Hadiri Indonesia Fashion Week, Pesan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Perkuat Aspek Digital & Isu Keberlanjutan

Rabu, 13 April 2022 - 17:56 WIB
Lebih lanjut Wamenparekraf menjelaskan, McKinsey dalam surveinya terkait fesyen menunjukkan bahwa ada satu peluang yang harus dimanfaatkan para pegiat fesyen, yaitu terkait isu-isu sustainability.

Pandemi membuat masyarakat saat ini semakin peduli terhadap agenda-agenda keberlanjutan, baik dari keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan budaya, dan juga keberlanjutan ekonomi.

"Saya personally suka dengan brand-brand lokal yang banyak bermunculan dan menerapkan sustainable practices mulai dari bahan yang ramah lingkungan. Mereka juga ada yang memberikan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu di daerah yang kemudian meningkatkan kapasitas ibu-ibu untuk semakin baik lagi," kata Wamenparekraf Angela yang juga Waketum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif itu.

Hal ini kata Angela konsisten dengan spirit dari IFW 2022 yang tahun ini mengusung tema "Magnificient Borneo" yang merupakan bentuk nyata bagaimana fesyen ikut andil dalam keberlanjutan budaya Indonesia.

"Oleh karena itu selamat dan sukses bagi Indonesia Fashion Week 2022, semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk mendorong dunia fashion Tanah Air dan penguatan ekosistem fesyen Indonesia dengan dua hal yaitu inovasi teknologi dan agenda keberlanjutan," kata Wamenparekraf.

Indonesia Fashion Week 2022 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada 13-17 April 2022. Penyelenggaraan IFW 2022 menjadi amat spesial karena kembali diselenggarakan secara offline.

Ketua Umum APPMI dan Presiden IFW 2022 Poppy Dharsono berharap IFW kali ini dapat membawa spirit baru untuk mengajak para pelaku UKM bangkit bersama setelah hampir tiga tahun berada dalam keterbatasan dan keterpurukan akibat pandemi.

IFW membentuk modifikasi baru dengan menjalankan bazaar secara online untuk seluruh tenant juga bisa melihat seluruh pagelaran fashion show dalam format live streaming di platform Tokopedia Play.

"Ini adalah sebuah awal yang baik untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama 2 tahun, sehingga kami butuh sebanyak-banyaknya dukungan baik dari stakeholders maupun dari pemerintah. Sehingga ke depan, kami bisa menjadi lebih baik dalam menjadikan IFW sebagai kendaraan dalam membangun serta memperkokoh industri kreatif khususnya fashion,” kata Poppy Dharsono.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More