Sukses Bangun Ekosistem Apotek di Era Digital, Farmaklik Raih Penghargaan dari UI
Senin, 18 April 2022 - 14:38 WIB
“Pengembangan passion tentu bertolak pada pemahaman bahwa sebagai manusia ingin bermanfaat bagi orang lain,” ujar Ridho.
Maka, baginya membangun Farmaklik grup adalah “end game” dari passion yang ia maksimalkan hingga saat ini. Ridho Muhammad Sakti merupakan entrepreneur muda berusia 28 tahun yang memiliki passion kuat di bidang leadership dan jejaring yang kuat serta empowering the people.
Hadirnya Farmaklik merupakan jawaban atas kegelisahan Ridho ketika melihat rekan-rekan alumni lulusan farmasi mendapatkan permasalahan dalam pengelolaan apotek di era digital. Sehingga, inti dari Farmaklik adalah menghubungkan 15.000 rantai apotek berbasis UMKM di seluruh Indonesia berbasis teknologi digital mulai dari sistem pengelolaan apotek, rantai distribusi, inkubasi dan permodalan dalam satu aplikasi.
Platform Farmaklik menyediakan solusi dari hulu ke hilir bagi apotek, klinik, dan rumah sakit dengan basis digital. Farmaklik juga mengembangkan aplikasi pembelajaran farmasi digital, yaitu OBAT Apps dengan 200.000 pengguna, 10 Apotek Pharmacare, platform brand kosmetik dan herbal untuk melengkapi elemen ekosistem kesehatan.
Selain itu, Ridho juga menambahkan bahwa ke depannya Farmaklik bergerak untuk membangun dan berkolaborasi untuk mewujudkan apotek pendidikan bekerja sama dengan universitas, salah satunya apotek bekerja sama dengan Farmasi UI yang diberi nama Pharmacare UI.
Ridho berharap dapat berkolaborasi membangun telefarmasi dan telemedisin berbasis faskes Kesehatan unggulan di Indonesia, agar menjadi satu super apps telemedicine dengan model bisnis Business to Consumen (B2C) untuk memberi nilai tambah Farmaklik grup dalam mengelola grup usahanya akan berbasiskan kepada governance dan sustainability untuk bagi para pemangku kepentingan.
Maka, baginya membangun Farmaklik grup adalah “end game” dari passion yang ia maksimalkan hingga saat ini. Ridho Muhammad Sakti merupakan entrepreneur muda berusia 28 tahun yang memiliki passion kuat di bidang leadership dan jejaring yang kuat serta empowering the people.
Hadirnya Farmaklik merupakan jawaban atas kegelisahan Ridho ketika melihat rekan-rekan alumni lulusan farmasi mendapatkan permasalahan dalam pengelolaan apotek di era digital. Sehingga, inti dari Farmaklik adalah menghubungkan 15.000 rantai apotek berbasis UMKM di seluruh Indonesia berbasis teknologi digital mulai dari sistem pengelolaan apotek, rantai distribusi, inkubasi dan permodalan dalam satu aplikasi.
Platform Farmaklik menyediakan solusi dari hulu ke hilir bagi apotek, klinik, dan rumah sakit dengan basis digital. Farmaklik juga mengembangkan aplikasi pembelajaran farmasi digital, yaitu OBAT Apps dengan 200.000 pengguna, 10 Apotek Pharmacare, platform brand kosmetik dan herbal untuk melengkapi elemen ekosistem kesehatan.
Selain itu, Ridho juga menambahkan bahwa ke depannya Farmaklik bergerak untuk membangun dan berkolaborasi untuk mewujudkan apotek pendidikan bekerja sama dengan universitas, salah satunya apotek bekerja sama dengan Farmasi UI yang diberi nama Pharmacare UI.
Ridho berharap dapat berkolaborasi membangun telefarmasi dan telemedisin berbasis faskes Kesehatan unggulan di Indonesia, agar menjadi satu super apps telemedicine dengan model bisnis Business to Consumen (B2C) untuk memberi nilai tambah Farmaklik grup dalam mengelola grup usahanya akan berbasiskan kepada governance dan sustainability untuk bagi para pemangku kepentingan.
(uka)
tulis komentar anda