5 Negara Penghasil Harta Karun Dunia yang Harganya Tengah Memanas, RI Termasuk?

Sabtu, 23 April 2022 - 12:13 WIB
Harta karun dunia yang satu ini harganya tengah memanas. Foto/Reuters
JAKARTA - Harga nikel saat ini tengah memanas. Banderol harta karun dunia itu menembus di atas USD33 ribu per ton. Gara-garanya, pasokan nikel dari Rusia yang terganggu lantaran sanksi ekonomi dunia kepada Negara Beruang Merah itu. Satu lagi, kenaikan harga nikel juga turut disumbang oleh larangan ekspor nikel mentah oleh Indonesia sejak Januari 2020.



Nikel memang tengah menjadi rebutan. Maklumlah harta karun dunia yang satu ini memang sangat dibutuhkan untuk berbagai sektor industri. Menurut International Nickel Study Group (INSG, 2021), permintaan nikel global tahun 2021 tercatat sebesar 2,77 juta ton. Jumlah itu akan meningkat menjadi 3,04 juta ton pada tahun ini.



Angkanya akan semakin membesar lagi, diprediksi di atas 4 juta ton pada 2030, mengingat adanya kenaikan permintaan dari industri kendaraan listrik. Fastmarkets memperkirakan sekitar 500.000 ton nikel olahan bakal digunakan setiap tahun sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik pada 2025.

Indonesia dan Rusia yang menjadi penghasil nikel terbesar di dunia tentu saja akan menikmati berkah dari kenaikan permintaan global. Bukan cuma Indonesia dan Rusia saja, sejumlah negara penghasil nikel juga akan menikmati berkah dari harta karun dunia itu.

Ini lima negara penghasil nikel terbesar di dunia.

1. Indonesia

Berdasarkan data Investingnews.com Indonesia menempati posisi nomor wahid sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 1 juta ton pada 2021. Produksi nikel Indonesia itu melesat jika dibandingkan tahun 2017 yang baru mencapai 345 ribu ton. Indonesia juga mencatatkan diri sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia dengan angka 21 juta ton.

Sebagai penghasil nikel terbesar, Indonesia menyadari betapa berharganya komoditas tambang yang satu itu. Makanya, Indonesia kemudian gencar melakukan hilirisasi nikel setelah melarang ekpornya dalam bentuk mentah. Indonesia juga sedang mengebut pembuatan ekosistem kendaraan listrik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More