Tarik Deposito Buat Lebaran, Uang Beredar Diramal Tembus Rp250 Triliun
Rabu, 27 April 2022 - 12:02 WIB
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri 1443 H tinggal menghitung hari. Peredaran uang di dalam negeri pada momen tersebut diproyeksikan bisa mencapai Rp250 triliun naik diatas 60% dibanding tahun lalu.
"Terlebih ada pembayaran THR penuh bagi pegawai swasta bisa picu pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (27/4/2022).
Menurut dia kelas menengah atas yang lebih imun soal kenaikan harga barang atau inflasi sudah tidak sabar membelanjakan uangnya saat lebaran. Maka tak ayal jika nanti pusat perbelanjaan bakal diserbu oleh kelas menengah atas. "Selama ini kan uangnya ditahan di bank atau deposito sudah mulai dibelanjakan," ujar Bhima.
Bhima mengemukakan indikasi dampak lebaran sudah dirasakan dengan adanya pemulihan sektor transportasi yang sudah terlihat sebelum Ramadhan. Penyaluran kredit modal kerja sektor transportasi pada Januari 2022 tumbuh 9,5 persen yoy lebih tinggi dari Januari tahun sebelumnya yang hanya 5,9 persen yoy. "Hal yang sama terjadi pada kredit investasi tumbuh 12,5 persen di periode yang sama," ujarnya.
Bhima menambahkan, pada puncak mudik tahun ini diperkirakan sektor transportasi darat akan menjadi pilihan masyarakat karena biayanya lebih murah dibanding membawa kendaraan pribadi. Dia bilang, hal itu sebagai imbas dari naiknya BBM jenis Pertamax, sehingga pemudik akan memilih transportasi umum.
"Terlebih ada pembayaran THR penuh bagi pegawai swasta bisa picu pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi," kata Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (27/4/2022).
Menurut dia kelas menengah atas yang lebih imun soal kenaikan harga barang atau inflasi sudah tidak sabar membelanjakan uangnya saat lebaran. Maka tak ayal jika nanti pusat perbelanjaan bakal diserbu oleh kelas menengah atas. "Selama ini kan uangnya ditahan di bank atau deposito sudah mulai dibelanjakan," ujar Bhima.
Bhima mengemukakan indikasi dampak lebaran sudah dirasakan dengan adanya pemulihan sektor transportasi yang sudah terlihat sebelum Ramadhan. Penyaluran kredit modal kerja sektor transportasi pada Januari 2022 tumbuh 9,5 persen yoy lebih tinggi dari Januari tahun sebelumnya yang hanya 5,9 persen yoy. "Hal yang sama terjadi pada kredit investasi tumbuh 12,5 persen di periode yang sama," ujarnya.
Bhima menambahkan, pada puncak mudik tahun ini diperkirakan sektor transportasi darat akan menjadi pilihan masyarakat karena biayanya lebih murah dibanding membawa kendaraan pribadi. Dia bilang, hal itu sebagai imbas dari naiknya BBM jenis Pertamax, sehingga pemudik akan memilih transportasi umum.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda