Menko Airlangga: Lebaran Jadi Momen Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Senin, 02 Mei 2022 - 08:58 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa momen Lebaran kali ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya, di saat pandemi masih mengganas dan memukul semua sektor di dalam negeri. Lebaran kali ini, tegas dia, adalah momen untuk menjaga persatuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi , khususnya pascapandemi.
"Lebaran kali ini berbeda dengan dua tahun kemarin. Alhamdulillah kita bisa kembali melakukan salat Ied bersama-sama dan ini diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Tentu kita berharap momentum ini bisa kita jaga bersama," kata Menko Airlangga seusai melaksanakan salat Ied di Masjid Ainul Hikmah Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/5/2022).
Airlangga menilai momentum Idul Fitri bisa memperkuat rasa persatuan dimana masyarakat saling memaafkan dengan tetangga dan keluarga. "Di Lebaran ini saatnya kita menjaga persatuan tentunya seperti yang kita ketahui yang disampaikan oleh Kyai Alif Hanif sebagai khatib mengatakan bahwa kita harus menjaga persatuan dan kesatuan ini penting untuk ke depan," ujarnya.
Momen Lebaran kali ini juga menjadi spesial karena pemerintah kembali membolehkan mudik. Hal ini, tegas dia, tentunya akan mendukung pemulihan ekonomi. Dia berharap dengan demikian pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat, seperti pencapaian di kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 7,07%.
"Kalau sekarang ada 85 juta orang yang mudik, kalau mereka masing-masing membelanjakan Rp1,5 juta saja, ini (kontribusinya) ke ekonomi sudah Rp175 triliun," jelasnya.
"Lebaran kali ini berbeda dengan dua tahun kemarin. Alhamdulillah kita bisa kembali melakukan salat Ied bersama-sama dan ini diselenggarakan di seluruh daerah di Indonesia. Tentu kita berharap momentum ini bisa kita jaga bersama," kata Menko Airlangga seusai melaksanakan salat Ied di Masjid Ainul Hikmah Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/5/2022).
Airlangga menilai momentum Idul Fitri bisa memperkuat rasa persatuan dimana masyarakat saling memaafkan dengan tetangga dan keluarga. "Di Lebaran ini saatnya kita menjaga persatuan tentunya seperti yang kita ketahui yang disampaikan oleh Kyai Alif Hanif sebagai khatib mengatakan bahwa kita harus menjaga persatuan dan kesatuan ini penting untuk ke depan," ujarnya.
Momen Lebaran kali ini juga menjadi spesial karena pemerintah kembali membolehkan mudik. Hal ini, tegas dia, tentunya akan mendukung pemulihan ekonomi. Dia berharap dengan demikian pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat, seperti pencapaian di kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 7,07%.
"Kalau sekarang ada 85 juta orang yang mudik, kalau mereka masing-masing membelanjakan Rp1,5 juta saja, ini (kontribusinya) ke ekonomi sudah Rp175 triliun," jelasnya.
(fai)
tulis komentar anda