LPKR Jawab Kebutuhan Properti Segmen Milenial
Jum'at, 13 Mei 2022 - 16:52 WIB
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menghadirkan hunian untuk pembeli rumah pertama atau first-time home buyers, terutama di kalangan milenial, seiring dengan pertumbuhan permintaan di segmen tersebut.
Hal ini terbukti pada acara Priority Unit Selection proyek Cendana Homes Series baru bertajuk Cendana Marq, Cendana Nest, dan Cendana Clov’r pada hari Sabtu (23/4) lalu. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 272 unit rumah tapak bernuansa modern ludes terjual dalam waktu singkat.
Menurut CEO LPKR John Riady, segmen milenial sebagai pembeli rumah pertama menjadi salah satu market properti terbesar saat ini. Segmen milenial juga dikenal menyukai desain bernuansa modern, stylish, dan mengusung konsep eco-living sesuai dengan produk yang disediakan oleh LPKR.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
John mengatakan, “LPKR sebagai pengembang properti terkemuka terus aktif dan jeli dalam melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen market kami,” kata John dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).
Selain menjadi hunian pertama bagi first-time home buyers, John juga menambahkan bahwa Cendana Marq, Cendana Nest, dan Cendana Clov'r bisa menjadi wahana investasi jangka panjang karena ketiga hunian tersebut berada di tengah perkotaan dengan fasilitas unggul. Seperti area Perkantoran Menara Matahari, Universitas Pelita Harapan (UPH), Siloam Hospital, Hotel Aryaduta Lippo Village, Imperial Klub Golf, hingga tempat hang-out Benton Junction.
Seperti diketahui, LPKR berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun pada kuartal I/2022 atau sekitar 23% dari target 2022 sebesar Rp5,2 triliun, yang didukung oleh permintaan pemilik rumah perdana.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
“Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan klaster rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama yang berkontribusi sekitar 71,8% dari total pra penjualan kuartal I/2022. LPKR berupaya menjawab kebutuhan pembeli rumah pertama,” jelas John.
Menurut John, untuk mencapai target pra penjualan sebesar Rp5,2 triliun pada tahun 2022, LPKR berencana terus meluncurkan klaster produk rumah tapak dan unit komersil sekaligus memperluas jangkauan pasar ke segmen kelas atas dan apartemen mid-rise.
Hal ini terbukti pada acara Priority Unit Selection proyek Cendana Homes Series baru bertajuk Cendana Marq, Cendana Nest, dan Cendana Clov’r pada hari Sabtu (23/4) lalu. Dalam kegiatan tersebut sebanyak 272 unit rumah tapak bernuansa modern ludes terjual dalam waktu singkat.
Menurut CEO LPKR John Riady, segmen milenial sebagai pembeli rumah pertama menjadi salah satu market properti terbesar saat ini. Segmen milenial juga dikenal menyukai desain bernuansa modern, stylish, dan mengusung konsep eco-living sesuai dengan produk yang disediakan oleh LPKR.
(Baca juga:Pendapatan Lippo Karawaci Tembus Rp12,25 Triliun)
John mengatakan, “LPKR sebagai pengembang properti terkemuka terus aktif dan jeli dalam melakukan consumer research untuk memahami aspirasi dan motivasi segmen market kami,” kata John dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).
Selain menjadi hunian pertama bagi first-time home buyers, John juga menambahkan bahwa Cendana Marq, Cendana Nest, dan Cendana Clov'r bisa menjadi wahana investasi jangka panjang karena ketiga hunian tersebut berada di tengah perkotaan dengan fasilitas unggul. Seperti area Perkantoran Menara Matahari, Universitas Pelita Harapan (UPH), Siloam Hospital, Hotel Aryaduta Lippo Village, Imperial Klub Golf, hingga tempat hang-out Benton Junction.
Seperti diketahui, LPKR berhasil membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun pada kuartal I/2022 atau sekitar 23% dari target 2022 sebesar Rp5,2 triliun, yang didukung oleh permintaan pemilik rumah perdana.
(Baca juga:Bisnis Properti Lippo Karawaci Perlahan Mulai Pulih)
“Pencapaian tersebut didukung oleh penjualan klaster rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama yang berkontribusi sekitar 71,8% dari total pra penjualan kuartal I/2022. LPKR berupaya menjawab kebutuhan pembeli rumah pertama,” jelas John.
Menurut John, untuk mencapai target pra penjualan sebesar Rp5,2 triliun pada tahun 2022, LPKR berencana terus meluncurkan klaster produk rumah tapak dan unit komersil sekaligus memperluas jangkauan pasar ke segmen kelas atas dan apartemen mid-rise.
(dar)
tulis komentar anda