5 Provinsi yang Kantongnya Paling Cekak, padahal Punya Harta Karun Berlimpah

Selasa, 17 Mei 2022 - 19:39 WIB
Batu bara menjadi cadangan berharga di provinsi yang PAD-nya rendah. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Beberapa waktu lalu Badan Pusat Statistik merilis daftar pendapatan asli daerah (PAD) provinsi atau daerah di Indonesia di tahun 2021. Dari data itu terpampang sejumlah daerah yang memiliki PAD atau pemasukan paling rendah.

Daerah-daerah yang memiliki PAD rendah itu, pada umumnya memiliki harta karun berupa sumber daya alam (SDA) atau potensi ekonomi lainnya yang terbilang besar. Lantaran mereka umumnya merupakan daerah hasil pemekaran, maka belum bisa mengoptimalkan harta karun yang dimiliknya.



Berikut ini adalah lima daerah atau provinsi yang memiliki pemasukan paling rendah.

1. Gorontalo



Data BPS mengungkap pendapatan Gorontalo tahun 2021 hanya Rp1,91 triliun. Angka itu lebih tinggi dari tahun 2020 yang sebesar Rp1,86 triliun, tapi lebih rendah dari tahun 2019 yang sebesar Rp1,94 triliun. Dalam APBD Gorontalo 2022, pendapatan itu kian mengecil menjadi Rp1,75 triliun.

Gorontalo yang dibentuk pada Desember 2000 memiliki luas 12.435 km2. Jumlah penduduknya pada 2021 mencapai 1.198.765 jiwa. Meski menjadi provinsi dengan pendapatan paling kontet, Gorontalo sebenarnya memiliki potensi sumber daya alam atau harta karun yang cukup melimpah.

Sejauh ini terdapat dua perusahaan pemegang kontrak karya (KK) pertambangan emas dan mineral yang beroperasi di Gorontalo. Ada delapan perusahaan pemegang izin pertambangan emas dan tembaga, serta ada 111 perusahaan yang mengantongi izin pertambangan non logam dan batuan.

Pemegang Kontrak Karya di wilayah Gorontalo adalah PT Gorontalo Minerals di Kabupaten Bone Bolango berlokasi sekitar Sungai Mak dengan estimasi cadangan 105 juta ton bijih. Kemudian PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) pemegang konsesi KK pertambangan emas di Blok Pani, Kabupaten Pohuwato, dengan cadangan bijih emas 2,2 juta troy oz.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More