Kementan Dukung Pengembangan Petani Milenial Kalteng
Rabu, 25 Mei 2022 - 17:04 WIB
Dalam upaya mendukung pencapaian target regenerasi petani berupa fasilitasi alat praktek pada TeFa, SMK-PP Negeri Banjarbaru selaku UPT Kementan menyalurkan Bantuan Hibah BMN kepada dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Kalimantan Tengah yakni SMK Negeri 4 Sampit dan SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun.
Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso mengatakan bantuan tersebut merupakan hibah BMN yang disalurkan kepada SMK di seluruh Indonesia agar dapat memperkuat TeFa pada sekolah tersebut.
SMK Negeri 4 Sampit mendapat bantuan berupa satu buah kendaraan roda tiga, mesin potong rumput, mesin giling gabah, soy bean grinder, freezer mini box, dan oven dock gas dua belas. Sementara SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun berupa showcase cooler dan kompor gas.
(Baca juga:Hari Tani Nasional, GMNI Soroti Krisis Regenerasi Petani)
Penyaluran bantuan dari APBN 2022 dilaksanakan Senin (16/5/2022) dan Selasa (17/5/2022) pekan lalu disertai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah sebagai kelengkapan administrasi BMN.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan praktik dalam suasana seperti terjadi di industri, juga sebagai media pembelajaran guna meningkatkan keterampilan peserta didik di sekolah tersebut dan terciptanya generasi milenial pertanian yang tangguh,” kata Budi Santoso.
Menurutnya, pembelajaran melalui TeFa diharapkan dapat menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja berupa disiplin, tanggung jawab, jujur, kerja sama, dan kepemimpinan yang dibutuhkan DuDi. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari membekali kompetensi (competency-based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production-based training).
Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso mengatakan bantuan tersebut merupakan hibah BMN yang disalurkan kepada SMK di seluruh Indonesia agar dapat memperkuat TeFa pada sekolah tersebut.
SMK Negeri 4 Sampit mendapat bantuan berupa satu buah kendaraan roda tiga, mesin potong rumput, mesin giling gabah, soy bean grinder, freezer mini box, dan oven dock gas dua belas. Sementara SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun berupa showcase cooler dan kompor gas.
(Baca juga:Hari Tani Nasional, GMNI Soroti Krisis Regenerasi Petani)
Penyaluran bantuan dari APBN 2022 dilaksanakan Senin (16/5/2022) dan Selasa (17/5/2022) pekan lalu disertai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah sebagai kelengkapan administrasi BMN.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan praktik dalam suasana seperti terjadi di industri, juga sebagai media pembelajaran guna meningkatkan keterampilan peserta didik di sekolah tersebut dan terciptanya generasi milenial pertanian yang tangguh,” kata Budi Santoso.
Menurutnya, pembelajaran melalui TeFa diharapkan dapat menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja berupa disiplin, tanggung jawab, jujur, kerja sama, dan kepemimpinan yang dibutuhkan DuDi. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran dari membekali kompetensi (competency-based training) menuju ke pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production-based training).
(dar)
tulis komentar anda