Krisis Pangan Imbas Perang Rusia Ukraina, Putin Disebut Meniru Stalin di 1933
Jum'at, 27 Mei 2022 - 17:14 WIB
Kekhawatiran yang meningkat seiring blokade Laut Hitam menyebabkan krisis pangan global.
Sementara itu pada awal pekan kemarin, Wakil Perdana Menteri Ukraina mendesak masyarakat internasional untuk menciptakan "jalan yang aman" untuk memungkinkan jutaan ton biji-bijian yang terjebak di Ukraina bisa meninggalkan negara itu.
Yuliia Svyrydenko, Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina menjelaskan, bahwa semacam koridor khusus diperlukan.
Sedangkan seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan, negara itu bekerja "secara intensif" dengan mitra mereka untuk menemukan cara agar ekspor biji-bijian bisa dilanjutkan.
Namun, "belum ada rencana saat ini" untuk mengerahkan kapal perang Angkatan Laut Kerajaan dalam membantu memecahkan blokade Rusia, tambah juru bicara itu.
Gambar Citra satelit yang diambil oleh Maxar Technologies menunjukkan pengiriman biji-bijian dipindahkan ke kapal Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea. BBC belum dapat memverifikasi gambar-gambar itu secara independen.
Sementara itu pada awal pekan kemarin, Wakil Perdana Menteri Ukraina mendesak masyarakat internasional untuk menciptakan "jalan yang aman" untuk memungkinkan jutaan ton biji-bijian yang terjebak di Ukraina bisa meninggalkan negara itu.
Yuliia Svyrydenko, Wakil Perdana Menteri Pertama Ukraina menjelaskan, bahwa semacam koridor khusus diperlukan.
Sedangkan seorang juru bicara pemerintah Inggris mengatakan, negara itu bekerja "secara intensif" dengan mitra mereka untuk menemukan cara agar ekspor biji-bijian bisa dilanjutkan.
Namun, "belum ada rencana saat ini" untuk mengerahkan kapal perang Angkatan Laut Kerajaan dalam membantu memecahkan blokade Rusia, tambah juru bicara itu.
Gambar Citra satelit yang diambil oleh Maxar Technologies menunjukkan pengiriman biji-bijian dipindahkan ke kapal Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea. BBC belum dapat memverifikasi gambar-gambar itu secara independen.
(akr)
tulis komentar anda