Kejar Target RI Jadi Produsen Produk Halal Dunia, Ini Pesan Wapres

Senin, 30 Mei 2022 - 18:16 WIB
Wapres Maruf Amin terus mendorong mewujudkan target Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar di dunia pada 2024. FOTO/BPMI Setwapres
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan target Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar di dunia pada 2024. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan menarik para ahli Indonesia yang kini bekerja di luar negeri untuk pulang ke Tanah Air dan membantu pengembangan industri halal.

"Kita harus bergerak lebih cepat dan kompak untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam konferensi pers usai Rapat Komites Nasional Ekonomi dan KeuanganSyariah (KNEKS), di Jakarta, Senin (30/5/2022).



Wapres berpesan agar semua pihak dapat terus bahu-membahu untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Pihaknya terus mendorong agar industri halal dapat terus mendorong ekonomi, tidak hanya berkontribusi di dalam negeri tapi juga dalam tataran global.



"Kita terus memastikan langkah kita ke depan agar semua target kita dapat tercapai terutamanya untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia yaitu sebagai pusat produsen halal dunia pada 2024," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan pentingnya memperkuat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung penyediaan laboratorium untuk penelitian produk halal.

Fasilitas riset ini untuk bisa memberikan keamanan bagi masyarakat dan pada saat yang sama, teknologinya tentu dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan barang.



"Kami mengundang para ahli yang sekarang ini masih bekerja di luar negeri untuk bisa kami tarik ke Indonesia untuk memperkuat mekanisme dam juga sistem bagi keseluruhan ekosistem industri halal Indonesia," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More