Ini 4 Harta Karun Indonesia yang Diekspor ke Australia, Nomor 4 Ikan Segar
Kamis, 02 Juni 2022 - 18:16 WIB
2. Minyak Mentah
Minyak Bumi Mentah menjadi harta karun Indonesia berikutnya yang diekspor ke Australia. Berdasarkan data BPS, Australia mendapat sekitar 242.000 ton ekspor minyak mentah dari Indonesia pada 2020.
Jika dibandingkan dengan ekspor tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut menjadi yang paling kecil. Ekspor minyak mentah terbesar ke Australia terjadi pada tahun 2001 yang mencapai 4,95 juta ton.
Baca juga : Harga Minyak Mentah Memanas Dipicu Kekhawatiran Pasokan
3. Perhiasan
Industri perhiasan menjadi salah satu sektor andalan yang berkontribusi cukup besar dalam ekspor Indonesia. Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, selama tahun 2020, angka ekspor perhiasan Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan sekitar 24,21 persen. Padahal saat itu dunia sedang dalam pandemi Covid-19.
Tujuan utama ekspor perhiasan ini adalah Singapura, Swiss, HongKong, hingga Australia. Berdasarkan data BPS tentang Ekspor Barang Perhiasan dan Barang Berharga, Indonesia mengekspor sekitar 20,2 ton. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 17,2 ton.
Sedangkan untuk angka ekspor tertingginya terjadi pada tahun 2014 yang mencapai 42,5 ton.
4. Ikan Segar/Dingin Hasil Tangkap
Australia juga masuk dalam daftar negara tujuan utama ekspor ikan segar Indonesia. Dalam data BPS tentang Ekspor Ikan Segar/Dingin Hasil Tangkap, Indonesia mengekspor sekitar 271,7 ton ke Australia pada tahun 2020.
Minyak Bumi Mentah menjadi harta karun Indonesia berikutnya yang diekspor ke Australia. Berdasarkan data BPS, Australia mendapat sekitar 242.000 ton ekspor minyak mentah dari Indonesia pada 2020.
Jika dibandingkan dengan ekspor tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut menjadi yang paling kecil. Ekspor minyak mentah terbesar ke Australia terjadi pada tahun 2001 yang mencapai 4,95 juta ton.
Baca juga : Harga Minyak Mentah Memanas Dipicu Kekhawatiran Pasokan
3. Perhiasan
Industri perhiasan menjadi salah satu sektor andalan yang berkontribusi cukup besar dalam ekspor Indonesia. Dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, selama tahun 2020, angka ekspor perhiasan Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan sekitar 24,21 persen. Padahal saat itu dunia sedang dalam pandemi Covid-19.
Tujuan utama ekspor perhiasan ini adalah Singapura, Swiss, HongKong, hingga Australia. Berdasarkan data BPS tentang Ekspor Barang Perhiasan dan Barang Berharga, Indonesia mengekspor sekitar 20,2 ton. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 17,2 ton.
Sedangkan untuk angka ekspor tertingginya terjadi pada tahun 2014 yang mencapai 42,5 ton.
4. Ikan Segar/Dingin Hasil Tangkap
Australia juga masuk dalam daftar negara tujuan utama ekspor ikan segar Indonesia. Dalam data BPS tentang Ekspor Ikan Segar/Dingin Hasil Tangkap, Indonesia mengekspor sekitar 271,7 ton ke Australia pada tahun 2020.
tulis komentar anda