Naik 55%, Orang Indonesia yang Pelesiran ke Luar Negeri Capai 292.700 pada April
Jum'at, 03 Juni 2022 - 07:15 WIB
JAKARTA - Jumlah orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri melonjak signifikan usai pemerintah membebaskan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) pada akhir Maret lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada April 2022 sebanyak 3,8 juta orang, turun 4,53% dibanding Maret 2022.
"Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 55,77% menjadi 292.700 orang," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resmi statistik di Jakarta, dikutip Jumat (3/6/2022).
Dia menjelaskan, jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang yaitu mencapai 226.500 orang atau 77,38% dari total penumpang ke luar negeri.
“Diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 47.900 orang atau sebesar 16,36% dari total penumpang ke luar negeri,” tuturnya.
Adapun peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya sebesar 516,67%, Ngurah Rai Denpasar 316,52%, dan Soekarno Hatta-Tangerang 30,40%.
“Angkutan udara internasional di Bandara Kualanamu-Medan dan Hasanuddin Makassar juga sudah mulai ada penumpang,” ungkapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada April 2022 sebanyak 3,8 juta orang, turun 4,53% dibanding Maret 2022.
"Sementara, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 55,77% menjadi 292.700 orang," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resmi statistik di Jakarta, dikutip Jumat (3/6/2022).
Dia menjelaskan, jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Tangerang yaitu mencapai 226.500 orang atau 77,38% dari total penumpang ke luar negeri.
“Diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 47.900 orang atau sebesar 16,36% dari total penumpang ke luar negeri,” tuturnya.
Adapun peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya sebesar 516,67%, Ngurah Rai Denpasar 316,52%, dan Soekarno Hatta-Tangerang 30,40%.
“Angkutan udara internasional di Bandara Kualanamu-Medan dan Hasanuddin Makassar juga sudah mulai ada penumpang,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda