Saatnya Pengadaan Barang dan Jasa Tak Melulu Memikirkan Cuan
Jum'at, 03 Juni 2022 - 14:11 WIB
“Kami mengangkat sustainable procurement sebagai langkah membantu menyukseskan program sustainable public procurement dan membantu para stakeholder dalam menjualkan produk mereka kepada user. Target kami satu juta produk dalam negeri masuk di E-Katalog Nasional,” jelas Sutardi.
Barang-barang yang termasuk pada sustainable procurement di antaranya kertas, furnitur, peralatan listrik dan elektronik, peralatan pengolahan limbah medis, konstruksi, dan makanan serta, terakhir tekstil.
Bima Arya, selaku ketua APEKSI yang juga Walikota Bogor, dikesempatan yang sama mengatakan bahwa kegiatan yang mendorong pengadaan berkelanjutan sangat baik untuk memberikan pemahaman sekitar pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat luas, khususnya para pelaku usah dan Dinas terkait.
“Melalui forum semacam ini dapat membumikan gagasan Bapak Presiden Jokowi untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dalam suatu koordinasi yang cantik,” tegas Bima Arya.
Barang-barang yang termasuk pada sustainable procurement di antaranya kertas, furnitur, peralatan listrik dan elektronik, peralatan pengolahan limbah medis, konstruksi, dan makanan serta, terakhir tekstil.
Bima Arya, selaku ketua APEKSI yang juga Walikota Bogor, dikesempatan yang sama mengatakan bahwa kegiatan yang mendorong pengadaan berkelanjutan sangat baik untuk memberikan pemahaman sekitar pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat luas, khususnya para pelaku usah dan Dinas terkait.
“Melalui forum semacam ini dapat membumikan gagasan Bapak Presiden Jokowi untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dalam suatu koordinasi yang cantik,” tegas Bima Arya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda