Hadirkan Inspirasi Penggunaan Kayu dalam Arsitektur di ARCH:ID
Senin, 18 Juli 2022 - 07:32 WIB
BSD - Sampoerna Kayoe kembali hadir memberikan inspirasi pengaplikasian kayu dalam kegiatan Konferensi dan Pameran arsitektur ARCH:ID, pada 14 -17 Juli 2022, di ICE BSD City, Tangerang yang mengangkat tema Sebentang, Serentang, Segendang.
Dalam pameran ini, Sampoerna Kayoe berkolaborasi dalam Wonders of Weaving – Urban Wonders. Bersama arsitektur ternama Andra Matin, membuat karya baru Pavilion yang mengusung tema arsitektur rumah pada masa pandemi.
“Kehadiran Sampoerna Kayoe di ajang ARCH:ID 2022 adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan solusi-solusi kayu olahan yang terbaik di dunia bagi konsumen di Indonesia. Ajang ini menjadi momentum untuk memperluas penggunaan plywood dan kayu olahan dalam berbagai aspek arsitektur karena sudah terbukti sebagai material yang memiliki dimensi yang presisi dan stabil, tangguh, serta tahan lama, sebagai bahan bangunan maupun furnitur,” kata Direktur Komersial, Sampoerna Kayoe, Edward Tombokan.
Karya Pavilion di ARCH:ID memadukan plywood dari Sampoerna Kayoe dengan anyaman rotan Kalimantan dari BYO Living, yang telah menghasilkan beberapa desain roof Indonesia yang berperan menjadi media simulasi siluet sebagai elemen puitis dalam arsitektur venakular Indonesia.
Sebagai produsen terpercaya yang selalu mengedepankan kualitas dan kepuasan pelanggan, Sampoerna Kayoe menawarkan berbagai koleksi plywood untuk kebutuhan industri maupun perumahan. Plywood dari Sampoerna Kayoe adalah fabrikasi kayu yang diolah dari sumber berkelanjutan di hutan tanaman rakyat, dan digunakan sebagai bahan bangunan dan furnitur.
Produk kayu olahan Sampoerna Kayoe yang diaplikasikan dalam pavilion ini menggunakan birch plywood. Permukaan yang datar dan halus serta presisi, dengan corak pola kayu yang hangat & alami, dikombinasikan dengan LVL menjadi penopang bangunan dengan kekuatan yang tidak diragukan lagi. Daya topang yang optimal pada struktur design tidak lepas dengan penggunaan pintu custom NeVY Door yang senada menggunakan aksen kayu Birch.
Saat solusi plywood ini diaplikasikan pada project Pavilion di ajang ARCH:ID, para pengunjung akan langsung merasakan suasana hangat dan nyaman aksen kayu yang menyatu dengan harmoni desain. Begitu pula dengan pencahayaan dalam ruang yang menambah rasa tenang serta diakhiri dengan Nevy Door, pintu custom yang melengkapi kesan natural sebagai penutup setelah mengitari Pavilion.
Pengaplikasian plywood dari Sampoerna Kayoe dalam karya Pavilion di ARCH:ID, menjadi bukti bagaimana mewujudkan impian arsitek menjadi kenyataan.
“Pada saat pandemi, kadang-kadang sulit membuat rumah yang indah apa adanya, kadang-kadang hanya secukupnya, dan seringkali kekuatan ekonomi pemilik rumah tak sama antara harapan dan kenyataan. Semoga instalasi Pavilion Sampoerna Kayoe di ARCH:ID 2022 menjadi gambaran utuh bagaimana seharusnya rumah dibangun,” kata arsitek Andra Matin.
Dalam pameran ini, Sampoerna Kayoe berkolaborasi dalam Wonders of Weaving – Urban Wonders. Bersama arsitektur ternama Andra Matin, membuat karya baru Pavilion yang mengusung tema arsitektur rumah pada masa pandemi.
“Kehadiran Sampoerna Kayoe di ajang ARCH:ID 2022 adalah wujud komitmen kami untuk menghadirkan solusi-solusi kayu olahan yang terbaik di dunia bagi konsumen di Indonesia. Ajang ini menjadi momentum untuk memperluas penggunaan plywood dan kayu olahan dalam berbagai aspek arsitektur karena sudah terbukti sebagai material yang memiliki dimensi yang presisi dan stabil, tangguh, serta tahan lama, sebagai bahan bangunan maupun furnitur,” kata Direktur Komersial, Sampoerna Kayoe, Edward Tombokan.
Karya Pavilion di ARCH:ID memadukan plywood dari Sampoerna Kayoe dengan anyaman rotan Kalimantan dari BYO Living, yang telah menghasilkan beberapa desain roof Indonesia yang berperan menjadi media simulasi siluet sebagai elemen puitis dalam arsitektur venakular Indonesia.
Sebagai produsen terpercaya yang selalu mengedepankan kualitas dan kepuasan pelanggan, Sampoerna Kayoe menawarkan berbagai koleksi plywood untuk kebutuhan industri maupun perumahan. Plywood dari Sampoerna Kayoe adalah fabrikasi kayu yang diolah dari sumber berkelanjutan di hutan tanaman rakyat, dan digunakan sebagai bahan bangunan dan furnitur.
Produk kayu olahan Sampoerna Kayoe yang diaplikasikan dalam pavilion ini menggunakan birch plywood. Permukaan yang datar dan halus serta presisi, dengan corak pola kayu yang hangat & alami, dikombinasikan dengan LVL menjadi penopang bangunan dengan kekuatan yang tidak diragukan lagi. Daya topang yang optimal pada struktur design tidak lepas dengan penggunaan pintu custom NeVY Door yang senada menggunakan aksen kayu Birch.
Saat solusi plywood ini diaplikasikan pada project Pavilion di ajang ARCH:ID, para pengunjung akan langsung merasakan suasana hangat dan nyaman aksen kayu yang menyatu dengan harmoni desain. Begitu pula dengan pencahayaan dalam ruang yang menambah rasa tenang serta diakhiri dengan Nevy Door, pintu custom yang melengkapi kesan natural sebagai penutup setelah mengitari Pavilion.
Pengaplikasian plywood dari Sampoerna Kayoe dalam karya Pavilion di ARCH:ID, menjadi bukti bagaimana mewujudkan impian arsitek menjadi kenyataan.
“Pada saat pandemi, kadang-kadang sulit membuat rumah yang indah apa adanya, kadang-kadang hanya secukupnya, dan seringkali kekuatan ekonomi pemilik rumah tak sama antara harapan dan kenyataan. Semoga instalasi Pavilion Sampoerna Kayoe di ARCH:ID 2022 menjadi gambaran utuh bagaimana seharusnya rumah dibangun,” kata arsitek Andra Matin.
(akr)
tulis komentar anda