Dorong Potensi Ziswaf, WIZSTREN Meluncur Jadi Lembaga Pengelola Modern dan Terpercaya
Kamis, 28 Juli 2022 - 06:16 WIB
Saat ini, ada 28.000 lebih pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan angka tersebut adalah sebuah potensi penguatan ekonomi dan bisnis dari pesantren untuk pemberdayaan masyarakat kelas bawah.
Sediakan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan
WIZSTREN mencanangkan program Wakaf penyediaan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan. Di sinilah bentuk nyata pengamalan konsep amal jariyah bagi orang yang sudah meninggal, sebagai media dakwah islamiyah pesantren bagi masyarakat perkotaan.
Ikut Wakaf untuk Pesantren!
Hasil pengelolaan Dana Abadi Pesantren kemudian akan digunakan untuk Bantuan Beasiswa Santri, Bantuan Ekonomi Guru Ngaji, Pengembangan Usaha Santri/Pesantren, Sarana-Prasarana Pendidikan Pesantren, Fasilitas Kesehatan Santri, Kebutuhan Dakwah Kiai-Santri, dan program-program lainnya untuk kemandirian pesantren.
Untuk mempermudah masyarakat dalam pengelolaan Ziswaf, saat ini WIZSTREN sudah bermitra dengan Pegadaian Syariah dan Bank Mandiri. Pada saat yang sama Bendahara Umum Hebitren dan Anggota Dewan Pembina Hebitren, Sumarna mengatakan, bahwa WIZSTREN sebagai Laziswaf binaan Hebitren akan dikelola secara modern, amanah, akuntable, terbuka.
Sumarna menyampaikan, bahwa Dewan Pengawas Syariah WIZSTREN juga diketuai oleh Asisten Direktur DEKS BI saat ini, Dr. Yono Haryono.
WIZSTREN sebagai lembaga Filantropi diterangkan bakal dikelola oleh professional, kalangan pesantren dan praktisi keuangan yang mumpuni. Wizstren.id sebagai aplikasi Laziswaf WIZSTREN akan terus dikembangkan dengan merujuk pada aplikasi terbaik yang ada dibidang Laziswaf.
Ada 2 hasil penelitian dan 1 fakta yg sangat berkait dengan WIZSTREN sebagai lembaga filantropii berbasis Laziswaf: Indonesia adalah negara yang warganya paling dermawan di dunia. Semakin sejahtera middle class di Indonesia maka semakin spiritual mereka. Ini berlaku baik untuk yang muslim maupun non muslim.
“Ini kelebihan middle class Indonesia dibandingkan di dunia barat; Fakta bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yg butuh lebih diberdayakan ekonominya, termasuk pesantren di Indonesia. Lembaga filantropi harus berdiri di garis depan membantu pemberdayaan ekonomi ini. Untuk itulah WIZSTREN berdiri mempertemukan ketiga hal di atas,” tegas Sumarna.
Sediakan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan
WIZSTREN mencanangkan program Wakaf penyediaan Lahan Pemakaman bagi Muslim Perkotaan. Di sinilah bentuk nyata pengamalan konsep amal jariyah bagi orang yang sudah meninggal, sebagai media dakwah islamiyah pesantren bagi masyarakat perkotaan.
Ikut Wakaf untuk Pesantren!
Hasil pengelolaan Dana Abadi Pesantren kemudian akan digunakan untuk Bantuan Beasiswa Santri, Bantuan Ekonomi Guru Ngaji, Pengembangan Usaha Santri/Pesantren, Sarana-Prasarana Pendidikan Pesantren, Fasilitas Kesehatan Santri, Kebutuhan Dakwah Kiai-Santri, dan program-program lainnya untuk kemandirian pesantren.
Untuk mempermudah masyarakat dalam pengelolaan Ziswaf, saat ini WIZSTREN sudah bermitra dengan Pegadaian Syariah dan Bank Mandiri. Pada saat yang sama Bendahara Umum Hebitren dan Anggota Dewan Pembina Hebitren, Sumarna mengatakan, bahwa WIZSTREN sebagai Laziswaf binaan Hebitren akan dikelola secara modern, amanah, akuntable, terbuka.
Sumarna menyampaikan, bahwa Dewan Pengawas Syariah WIZSTREN juga diketuai oleh Asisten Direktur DEKS BI saat ini, Dr. Yono Haryono.
WIZSTREN sebagai lembaga Filantropi diterangkan bakal dikelola oleh professional, kalangan pesantren dan praktisi keuangan yang mumpuni. Wizstren.id sebagai aplikasi Laziswaf WIZSTREN akan terus dikembangkan dengan merujuk pada aplikasi terbaik yang ada dibidang Laziswaf.
Ada 2 hasil penelitian dan 1 fakta yg sangat berkait dengan WIZSTREN sebagai lembaga filantropii berbasis Laziswaf: Indonesia adalah negara yang warganya paling dermawan di dunia. Semakin sejahtera middle class di Indonesia maka semakin spiritual mereka. Ini berlaku baik untuk yang muslim maupun non muslim.
“Ini kelebihan middle class Indonesia dibandingkan di dunia barat; Fakta bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yg butuh lebih diberdayakan ekonominya, termasuk pesantren di Indonesia. Lembaga filantropi harus berdiri di garis depan membantu pemberdayaan ekonomi ini. Untuk itulah WIZSTREN berdiri mempertemukan ketiga hal di atas,” tegas Sumarna.
tulis komentar anda