DPR Ingin Industri Hulu Migas Dimanfaatkan untuk Obat Pusing

Jum'at, 29 Juli 2022 - 15:07 WIB
Industri hulu migas bisa dimanfaatkan untuk petrokimia. Foto/Dok
JAKARTA - Orientasi pemanfaatan minyak dan gas bumi yang mulai bergeser seiring dengan komitmen global untuk mencapai target netralitas karbon mendorong industri hulu migas harus dapat mengoptimalkan aneka produk turunan. Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa salah satu pemanfaatan produk hulu migas adalah untuk kebutuhan petrokimia.



"Kita akan orientasikan produk migas untuk industri petrokimia, sehingga tidak hanya mengolah crude menjadi bahan bakar minyak, tapi juga petrokimia," ujarnya saat menghadiri Forum Kapasitas Nasional II di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dikutip Jumat (29/7/2022).



Sugeng membeberkan bahwa produk petrokimia yang paling krusial dari industri hulu migas adalah parasetamol. Menurut dia, impor bahan-bahan parasetamol saat ini masih cukup besar padahal kebutuhannya terbilang tinggi untuk pengobatan.

Kondisi itu harus bisa diatasi dengan peningkatan produksi migas terutama produk turunan. Kebutuhan impor petrokimia Indonesia mencakup 40% total volume ekspor adalah produk petrokimia industri. Obat parasetamol sendiri dibuat dari turunan gas.



"Kapasitas nasional industri hulu migas harus bisa menjawab kebutuhan migas yang besar. Momentum tersebut bisa dimanfaatkan dengan memercayakan kemampuan perusahaan lokal dalam kegiatan operasi hulu migas," katanya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More