Dari Nanas hingga Jet Tempur, Ini Sederet Oleh-oleh Jokowi dari 3 Negara Asia Timur
Sabtu, 30 Juli 2022 - 18:23 WIB
Selanjutnya di bidang investasi, Jokowi meminta adanya kelanjutan kerjasama investasi antara Indonesia-Jepang. Selain itu proyek-proyek kerja sama dengan Jepang dapat diselesaikan tepat waktu dan kompetitif. Di bidang investasi, di antaranya Indonesia mampu membawa komitmen investasi USD5,2 miliar dari Jepang.
Ketiga, Indonesia berharap apabila protokol Indonesian-Japan Economic Partnersip agreement (IJEPA) dapat ditandatangani saat G20 November mendatang, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Keempat, kerjasama di bidang maritim telah disepakati kerjasama antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Coast Guard.
Kelima, pertemuan Indonesia dengan Jepang juga membahas mengenai isu kawasan dan dunia. Retno mengatakan, Jepang menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan Indonesia di kawasan. Jepang juga meyakini Indonesia mampu menjalankan kepemimpinan di ASEAN tahun depan.
"Dan Jepang juga sangat menghargai kepemimpinan Indonesia di G20. Perdana Menteri Jepang menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan beberapa kali pertemuan. Termasuk pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan dengan hasil sangat baik," tutur Retno.
Setelah mengunjungi Jepang, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan (Korsel) pada Kamis, 28 Juli 2022. Di Negeri K-Pop, Jokowi bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol.
Usai pertemuan tersebut, Yoon menegaskan kedua negara bertekad melanjutkan kerja sama pembuatan jet tempur KF-21 Boramae.
Namun, Jokowi tak menyinggung sama sekali soal KF-21, jet buatan Korsel yang dalam produksinya bekerja sama dengan Indonesia.
Selain itu, Jokowi dan Yoon menandatangani amendemen nota kesepahaman (MoU) terkait pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Ketiga, Indonesia berharap apabila protokol Indonesian-Japan Economic Partnersip agreement (IJEPA) dapat ditandatangani saat G20 November mendatang, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara dapat terus ditingkatkan.
Keempat, kerjasama di bidang maritim telah disepakati kerjasama antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Coast Guard.
Kelima, pertemuan Indonesia dengan Jepang juga membahas mengenai isu kawasan dan dunia. Retno mengatakan, Jepang menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan Indonesia di kawasan. Jepang juga meyakini Indonesia mampu menjalankan kepemimpinan di ASEAN tahun depan.
"Dan Jepang juga sangat menghargai kepemimpinan Indonesia di G20. Perdana Menteri Jepang menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan beberapa kali pertemuan. Termasuk pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan dengan hasil sangat baik," tutur Retno.
Setelah mengunjungi Jepang, Jokowi melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan (Korsel) pada Kamis, 28 Juli 2022. Di Negeri K-Pop, Jokowi bertemu dengan Presiden Yoon Suk Yeol.
Usai pertemuan tersebut, Yoon menegaskan kedua negara bertekad melanjutkan kerja sama pembuatan jet tempur KF-21 Boramae.
Namun, Jokowi tak menyinggung sama sekali soal KF-21, jet buatan Korsel yang dalam produksinya bekerja sama dengan Indonesia.
Selain itu, Jokowi dan Yoon menandatangani amendemen nota kesepahaman (MoU) terkait pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
tulis komentar anda