China Makin Dekat Kantongi Pasokan Bijih Besi Alternatif dari Afrika Barat

Minggu, 31 Juli 2022 - 08:00 WIB
Perbedaan tambahan yang mencolok dari Simandou terletak pada bijih berkualitas tinggi, yang memiliki kandungan besi 65%. Sebagian besar penambang di Australia dan Brasil cenderung mengekspor bijih konten tradisional 60% hingga 62%. Kandungan bijih besi yang lebih tinggi berarti hasil dan keuntungan yang lebih baik bagi penambang.

Simandou diperkirakan akan mulai berproduksi pada tahun 2025, meskipun proyek tersebut telah memiliki sejarah penundaan yang panjang dalam dua dekade terakhir. Di antaranya juga melibatkan skandal seperti penyuapan dan korupsi.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More