Negara-negara G7 Bakal Halangi Rusia Raup Untung Besar dari Jualan Minyak

Kamis, 04 Agustus 2022 - 07:03 WIB
Pada bulan Juni, Rusia mempertahankan posisinya sebagai pemasok minyak paling besar ke China selama dua bulan berturut-turut, lantaran harga diskon telah memikat pembeli China. Impor minyak Rusia oleh China mencapai 7,29 juta ton, naik hampir 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

IEA sendiri memperkirakan permintaan minyak global akan tumbuh menjadi 99,4 juta barel per hari (mbpd) pada 2022, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Tetapi masih 1 juta barel di bawah level 2019.

Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memproyeksikan permintaan minyak dunia akan naik 3,36 mbpd pada 2022 sebelum turun menjadi 2 mbpd atau kurang pada 2023.

Minyak mentah Brent untuk kontrak Oktober naik 0,67% menjadi USD100,70 per barel pada perdagangan 2 Agustus. Sedangkan Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September naik 0,62% untuk mencapai level USD94,47 per barel untuk periode yang sama.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More