Atasi Perubahan Iklim, Pengembangan Teknologi Dekarbonisasi Harus Terus Dipacu
Rabu, 10 Agustus 2022 - 19:19 WIB
JAKARTA - Saat ini banyak pelaku industri di berbagai sektor yang telah memulai upaya menjalankan dekarbonisasi dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan yang telah banyak berubah dan terganggu oleh perubahan iklim.
Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mencapai target nol emisi karbon (zero carbon emission) dengan target awal penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030.
Nol emisi karbon merujuk pada target negara-negara global dalam mencapai lingkungan bebas emisi karbon. Guna mencapai target tersebut tentunya dibutuhkan kerja sama dan inisiatif dari semua pihak.
Untuk itu, sebagai upaya mendukung transisi menuju energi bersih, PT Bukit Asam Tbk mengundang periset dan inovator terbaik bangsa untuk mengikuti Bukit Asam Innovation Awards (BAIA) 2022 Greenovator.
Ajang kompetisi ini diharapkan dapat mengakselerasi adopsi teknologi dekarbonisasi sebagai alternatif dalam menjawab tantangan perubahan iklim di Indonesia.
Saat ini, emiten berkode saham PTBA itu masih membuka kesempatan untuk mendaftar kompetisi BAIA 2022 Greenovator hingga 31 Agustus 2022.
Selain itu, Bukit Asam juga mendorong partisipan yang telah mendaftar untuk segera mengumpulkan konsep ide dan solusinya sebelum tenggat waktu pendaftaran terlewat.
"Kami masih membuka kesempatan seluas-luasnya bagi inovator dalam negeri yang berkiprah di bidang teknologi dekarbonisasi untuk mendaftar ke kompetisi BAIA 2022 dan berkolaborasi bersama kami untuk membantu mewujudkan komitmen pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 dalam mendukung transisi energi hijau untuk menanggulangi isu perubahan iklim," ujar Ketua Panitia BAIA 2022 Iko Gusman dalam keterangannya, dikutip Rabu (10/8/2022).
Indonesia sendiri telah berkomitmen untuk mencapai target nol emisi karbon (zero carbon emission) dengan target awal penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030.
Nol emisi karbon merujuk pada target negara-negara global dalam mencapai lingkungan bebas emisi karbon. Guna mencapai target tersebut tentunya dibutuhkan kerja sama dan inisiatif dari semua pihak.
Untuk itu, sebagai upaya mendukung transisi menuju energi bersih, PT Bukit Asam Tbk mengundang periset dan inovator terbaik bangsa untuk mengikuti Bukit Asam Innovation Awards (BAIA) 2022 Greenovator.
Ajang kompetisi ini diharapkan dapat mengakselerasi adopsi teknologi dekarbonisasi sebagai alternatif dalam menjawab tantangan perubahan iklim di Indonesia.
Saat ini, emiten berkode saham PTBA itu masih membuka kesempatan untuk mendaftar kompetisi BAIA 2022 Greenovator hingga 31 Agustus 2022.
Selain itu, Bukit Asam juga mendorong partisipan yang telah mendaftar untuk segera mengumpulkan konsep ide dan solusinya sebelum tenggat waktu pendaftaran terlewat.
"Kami masih membuka kesempatan seluas-luasnya bagi inovator dalam negeri yang berkiprah di bidang teknologi dekarbonisasi untuk mendaftar ke kompetisi BAIA 2022 dan berkolaborasi bersama kami untuk membantu mewujudkan komitmen pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20 dalam mendukung transisi energi hijau untuk menanggulangi isu perubahan iklim," ujar Ketua Panitia BAIA 2022 Iko Gusman dalam keterangannya, dikutip Rabu (10/8/2022).
tulis komentar anda