Buka GIIAS 2022, Airlangga: Insentif Pemerintah Disambut Positif Lewat Mobil Listrik
Kamis, 11 Agustus 2022 - 17:17 WIB
TANGERANG SELATAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2022, Kamis (11/8/2022). Airlangga memuji gelaran tema ‘The Future Is Bright’ GIIAS 2022 yang menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) untuk masyarakat Tanah Air. Menurut Menko Perekonomian, pemerintah sudah memberi banyak insentif untuk menghadirkan kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai regulasi.
“Pemerintah sudah keluarkan insentif lewat PP Nomor 74 Tahun 2021 dan PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah,” tutur Menko Airlangga saat membuka GIIAS 2022 di Tangerang Selatan, Kamis (11/8/2022).
Airlangga mengatakan, regulasi dan insentif dari pemerintah disambut positif pabrikan otomotif melalui banyaknya kendaraan listrik di pameran tahun ini. Bahkan, menurut Airlangga, GIIAS tahun ini menjadi pameran bagi kendaraan listrik yang paling banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Saya kira mobil listrik (EV) relatif lebih banyak kali ini dibandingkan pameran-pameran GIIAS sebelumnya. Saya apresiasi, selamat,” kata Airlangga.
Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, kebijakan dan subsidi dari pemerintah bisa membuat harga kendaraan listrik bisa bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Airlangga mengaku, pemerintah juga mendorong PLN menyiapkan ekosistem untuk kendaraan listrik, melalui stasiun pengisian listrik.
“PLN juga didorong untuk membuat ekosistem charging station, sehingga masyarakat lebih mudah untuk memilih EV yang saat ini mulai bisa bersaing di range Rp200 juta-Rp300 juta,” tegas Menko Perekonomian.
Bahkan, Airlangga optimistis Indonesia mampu menjadi eksportir produk kendaraan ke luar negeri. Tercatat, saat ini produk otomotif dari Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.
“Ini bukti kemampuan manufaktur Indonesia terus membaik,” ujar Airlangga.
“Pemerintah sudah keluarkan insentif lewat PP Nomor 74 Tahun 2021 dan PP Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah,” tutur Menko Airlangga saat membuka GIIAS 2022 di Tangerang Selatan, Kamis (11/8/2022).
Airlangga mengatakan, regulasi dan insentif dari pemerintah disambut positif pabrikan otomotif melalui banyaknya kendaraan listrik di pameran tahun ini. Bahkan, menurut Airlangga, GIIAS tahun ini menjadi pameran bagi kendaraan listrik yang paling banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Saya kira mobil listrik (EV) relatif lebih banyak kali ini dibandingkan pameran-pameran GIIAS sebelumnya. Saya apresiasi, selamat,” kata Airlangga.
Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, kebijakan dan subsidi dari pemerintah bisa membuat harga kendaraan listrik bisa bersaing dengan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak. Airlangga mengaku, pemerintah juga mendorong PLN menyiapkan ekosistem untuk kendaraan listrik, melalui stasiun pengisian listrik.
“PLN juga didorong untuk membuat ekosistem charging station, sehingga masyarakat lebih mudah untuk memilih EV yang saat ini mulai bisa bersaing di range Rp200 juta-Rp300 juta,” tegas Menko Perekonomian.
Bahkan, Airlangga optimistis Indonesia mampu menjadi eksportir produk kendaraan ke luar negeri. Tercatat, saat ini produk otomotif dari Indonesia sudah diekspor ke lebih dari 80 negara di dunia.
“Ini bukti kemampuan manufaktur Indonesia terus membaik,” ujar Airlangga.
Lihat Juga :
tulis komentar anda