Adopsi Kripto Kian Masif, Pengusaha Terpacu untuk Berinovasi dengan Teknologi Blockchain
Rabu, 31 Agustus 2022 - 22:02 WIB
Melihat perkembangan investasi kripto di Indonesia, Ketua Kadin Yos Ginting mengatakan, kripto hanya salah satu pemanfaatan teknologi blockchain yang kebetulan menjadi fokus perhatian semua orang karena nilai transaksinya besar dan partisipasi ekosistem didominasi oleh investasi karena ada peluang untuk mendapatkan keuntungan.
Padahal, kata dia, pemanfaatan teknologi blockchain itu sangat luas sekali dan Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkan teknologi blockchain.
“Indonesia memiliki tools yang sama seperti developer blockchain di seluruh dunia dan kita mempunyai objek yang sangat diverse dan lengkap. Saya optimistis dengan perkembangan teknologi blockchain di Indonesia, salah satunya respons yang sangat positif pada gelaran acara Coinfest Asia ini yang menarik animo masyarakat,” tuturnya.
Coinfest Asia yang digelar di Café Del Mar Bali pada 25-26 Agustus 2022 dihadiri sekitar 1.400 partisipan terdiri dari penggiat, pelaku industri, pemerintah, hingga media dari berbagai negara di dunia.
Pada ajang tersebut, Pintu juga membuka booth untuk berbagi informasi mengenai aplikasi Pintu, fitur-fitur unggulan, mini games, hingga menjalin jejaring dengan para mitra.
Lebih lanjut, Jeth Soetoyo menyatakan, di balik besarnya potensi market kripto di Indonesia, hal yang juga menarik adalah para pengusaha atau developer di Indonesia mampu mengembangkan inovasi-inovasi terbaik melalui pemanfaatan teknologi blockchain dengan pasar potensial tak hanya di Indonesia melainkan global.
“Hal tersebut menjadi menarik bagi seluruh pihak bukan hanya developer atau pelaku industri, akan tetapi turut memberikan tambahan pemasukan bagi negara,” tandasnya.
Padahal, kata dia, pemanfaatan teknologi blockchain itu sangat luas sekali dan Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkan teknologi blockchain.
“Indonesia memiliki tools yang sama seperti developer blockchain di seluruh dunia dan kita mempunyai objek yang sangat diverse dan lengkap. Saya optimistis dengan perkembangan teknologi blockchain di Indonesia, salah satunya respons yang sangat positif pada gelaran acara Coinfest Asia ini yang menarik animo masyarakat,” tuturnya.
Baca Juga
Coinfest Asia yang digelar di Café Del Mar Bali pada 25-26 Agustus 2022 dihadiri sekitar 1.400 partisipan terdiri dari penggiat, pelaku industri, pemerintah, hingga media dari berbagai negara di dunia.
Pada ajang tersebut, Pintu juga membuka booth untuk berbagi informasi mengenai aplikasi Pintu, fitur-fitur unggulan, mini games, hingga menjalin jejaring dengan para mitra.
Lebih lanjut, Jeth Soetoyo menyatakan, di balik besarnya potensi market kripto di Indonesia, hal yang juga menarik adalah para pengusaha atau developer di Indonesia mampu mengembangkan inovasi-inovasi terbaik melalui pemanfaatan teknologi blockchain dengan pasar potensial tak hanya di Indonesia melainkan global.
“Hal tersebut menjadi menarik bagi seluruh pihak bukan hanya developer atau pelaku industri, akan tetapi turut memberikan tambahan pemasukan bagi negara,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda