Mendag Zulhas Optimistis Harga Telur Turun Pekan Depan
Jum'at, 02 September 2022 - 23:06 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimis harga telur akan semakin mengalami penurunan harga pekan depan. Menurutnya, saat ini harga telur ayam sudah berangsur mengalami penurunan walaupun harganya masih cukup mahal.
"Jadi sudah mulai turun, mudah-mudahan Minggu depan bisa lebih turun lagi," ujar Zulhas, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Dia menuturkan saat melakukan kunjungan ke Samarinda harga telur dari semula Rp32.000 sudah turun menjadi Rp31.000 per kilogram.
"Saya tanya ngambilnya dari mana? Ngambilnya dari Jawa Timur, di Jawa timur Rp27.000," sebut Zulhas. "Jadi sudah mulai turun, mudah-mudahan Minggu depan bisa lebih turun lagi," ujar Zulhas kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Dia menuturkan saat melakukan kunjungan ke Samarinda harga telur dari semula Rp32.000 sudah turun menjadi Rp31.000 per kilogram. "Saya tanya ngambilnya dari mana? Ngambilnya dari Jawa Timur, di Jawa timur Rp27.000," sebut Zulhas.
Zulhas menjelaskan kenaikan harga telur salah satunya disebabkan oleh permintaan telur yang melonjak di pasaran. Selain itu, harga pakan yang mengalami kenaikan turut mempengaruhi harga telur. "Kita ini walaupun masih belum bebas, tapi semua sudah buka, warteg, restoran, rumah makan malam, hotel sudah seperti normal," jelasnya.
Dia menerangkan, upaya pengendalian telur harus dilakukan oleh semua pihak seperti pemerintah daerah. Ia mengatakan berdasarkan hasil rapat, pemerintah daerah dapat menggunakan dana alokasi umum (DAU) untuk membantu biaya pengiriman komoditas pangan agar harga yang tinggi bisa ditekan. "Misal telur dikirim dari Kendal ke Jakarta kan jauh, Pemprov DKI Jakarta bisa membantu subsidi dari dana cadangan," pungkasnya.
"Jadi sudah mulai turun, mudah-mudahan Minggu depan bisa lebih turun lagi," ujar Zulhas, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Dia menuturkan saat melakukan kunjungan ke Samarinda harga telur dari semula Rp32.000 sudah turun menjadi Rp31.000 per kilogram.
"Saya tanya ngambilnya dari mana? Ngambilnya dari Jawa Timur, di Jawa timur Rp27.000," sebut Zulhas. "Jadi sudah mulai turun, mudah-mudahan Minggu depan bisa lebih turun lagi," ujar Zulhas kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).
Dia menuturkan saat melakukan kunjungan ke Samarinda harga telur dari semula Rp32.000 sudah turun menjadi Rp31.000 per kilogram. "Saya tanya ngambilnya dari mana? Ngambilnya dari Jawa Timur, di Jawa timur Rp27.000," sebut Zulhas.
Zulhas menjelaskan kenaikan harga telur salah satunya disebabkan oleh permintaan telur yang melonjak di pasaran. Selain itu, harga pakan yang mengalami kenaikan turut mempengaruhi harga telur. "Kita ini walaupun masih belum bebas, tapi semua sudah buka, warteg, restoran, rumah makan malam, hotel sudah seperti normal," jelasnya.
Dia menerangkan, upaya pengendalian telur harus dilakukan oleh semua pihak seperti pemerintah daerah. Ia mengatakan berdasarkan hasil rapat, pemerintah daerah dapat menggunakan dana alokasi umum (DAU) untuk membantu biaya pengiriman komoditas pangan agar harga yang tinggi bisa ditekan. "Misal telur dikirim dari Kendal ke Jakarta kan jauh, Pemprov DKI Jakarta bisa membantu subsidi dari dana cadangan," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda