Deretan Kesepakatan Bisnis BUMN Usai Erick Thohir Kunker ke Belanda
Senin, 05 September 2022 - 12:58 WIB
JAKARTA - Kesepakatan bisnis antara perusahaan pelat merah dan produsen asal Belanda diperoleh saat Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Belanda pada Jumat (2/9) kamarin. Erick menyebut kunjungan ke Belanda sudah direncanakan jauh-jauh hari karena ingin memperluas jaringan BUMN dan menangkap potensi bisnis di wilayah Eropa pasca Brexit.
"Itu sebabnya saya kemarin dari Papua langsung ke Belanda. Bukan apa-apa, ini karena ada kerja sama yang saya rasa sangat bagus yang tidak bisa ditunda," ungkap Erick, dikutip Senin (5/9/2022).
Adapun BUMN yang didorong melaksanakan ekpansi bisnis di Belanda di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk, atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Pertamina (Persero) PTPN III, ID FOOD, dan PT Telkom Indonesia Tbk.
Adapun kesepakatan bisnis antara BUMN dan perusahaan Belanda di antaranya, Pertamina dengan mitra strategis di Belanda telah menyepakati pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai alternatif energi terbarukan di Indonesia.
Salah satu mitra strategis yang dimaksud adalah Pondera Wind Farm. Pondera merupakan konsultan asal Belanda. Erick memastikan Indonesia terus mempersiapkan transisi energi dari fosil ke energi terbarukan. Salah satunya melalui pembangkit listrik tenaga angin.
"Saya mengunjungi Pondera Wind Farm, salah satu partner @pertamina, dalam pengembangan energi tenaga angin untuk green hydrogen," kata dia.
Erick juga menyaksikan kerja sama ID FOOD dan Friesland Campina untuk pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan produksi susu segar dalam negeri. Lalu, kerja sama ekspor komoditas kopi yang dihasilkan oleh PTPN III dengan pengusaha di Uni Eropa.
Kemudian, Erick memfasilitasi penandatanganan kerja sama antara Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan Telkom Indonesia dengan Expereo. Hal ini bertujuan memperkuat pasar global.
Selama di Belanda, Erick membawa UMKM binaan BUMN di Pameran Terbesar di Eropa, Tong Tong Fair 2022 di Den Haag. Dia mencatat para peserta UMKM yang mengikuti pameran telah melewati proses kurasi dan seleksi yang sangat ketat oleh Kementerian BUMN dari puluhan ribu produk UKM yang dikelola Rumah Kreatif BUMN se-Indonesia.
"Itu sebabnya saya kemarin dari Papua langsung ke Belanda. Bukan apa-apa, ini karena ada kerja sama yang saya rasa sangat bagus yang tidak bisa ditunda," ungkap Erick, dikutip Senin (5/9/2022).
Adapun BUMN yang didorong melaksanakan ekpansi bisnis di Belanda di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk, atau BNI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Pertamina (Persero) PTPN III, ID FOOD, dan PT Telkom Indonesia Tbk.
Adapun kesepakatan bisnis antara BUMN dan perusahaan Belanda di antaranya, Pertamina dengan mitra strategis di Belanda telah menyepakati pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebagai alternatif energi terbarukan di Indonesia.
Salah satu mitra strategis yang dimaksud adalah Pondera Wind Farm. Pondera merupakan konsultan asal Belanda. Erick memastikan Indonesia terus mempersiapkan transisi energi dari fosil ke energi terbarukan. Salah satunya melalui pembangkit listrik tenaga angin.
"Saya mengunjungi Pondera Wind Farm, salah satu partner @pertamina, dalam pengembangan energi tenaga angin untuk green hydrogen," kata dia.
Erick juga menyaksikan kerja sama ID FOOD dan Friesland Campina untuk pengembangan peternakan sapi perah di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan produksi susu segar dalam negeri. Lalu, kerja sama ekspor komoditas kopi yang dihasilkan oleh PTPN III dengan pengusaha di Uni Eropa.
Kemudian, Erick memfasilitasi penandatanganan kerja sama antara Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan Telkom Indonesia dengan Expereo. Hal ini bertujuan memperkuat pasar global.
Selama di Belanda, Erick membawa UMKM binaan BUMN di Pameran Terbesar di Eropa, Tong Tong Fair 2022 di Den Haag. Dia mencatat para peserta UMKM yang mengikuti pameran telah melewati proses kurasi dan seleksi yang sangat ketat oleh Kementerian BUMN dari puluhan ribu produk UKM yang dikelola Rumah Kreatif BUMN se-Indonesia.
(akr)
tulis komentar anda