Tingkatkan Produksi Pertanian, SNI Pupuk Andil Perkuat Ketahanan Pangan
Senin, 05 September 2022 - 15:26 WIB
Tidak tanggung-tanggung, dapat meningkatkan produksi sekitar 50 hingga 60 persen. Hal itu berdasarkan pengamatan yang dia lakukan bersama tim-nya yang kerap mengunjungi areal pertanian.
"Perbedaan memang tinggi ketika menggunakan pupuk ber-SNI, peningkatan produksi bisa sampai 50-60 persen," urai Udin, kepada SINDOnews, Sabtu (3/9/2022).
Lanjut dia, pupuk ber-SNI juga lebih mudah diterima oleh petani karena memiliki jaminan mutu dari pemerintah. Hal itu menambah keyakinan bahwa produksi dapat melimpah.
"Petani tidak ragu menggunakan SNI karena jelas ada izinnya, sudah standar nasional. Jadi ada jaminan kualitas untuk penggunaan. Kalau tidak ada SNI, petani ragu," jelas Udin.
Jenis pupuk yang biasanya dia jual kepada petani terdiri dari dua, yaitu subsidi dan non subsidi. Pupuk subsidi yaitu urea dan NPK yang hanya disalurkan di tiga kecamatan di Kabupaten Maros, Sulsel.
Sedangkan pupuk non subsidi adalah NPK Pelangi yang biasanya didistribusikan hampir di semua wilayah di Provinsi Sulsel.
"Untuk distribusi pupuk subsidi dibagi per wilayah, saya khusus menangani tiga kecamatan di Maros. Kalau non subsidi, semua daerah di Sulsel," pungkas Udin.
"Perbedaan memang tinggi ketika menggunakan pupuk ber-SNI, peningkatan produksi bisa sampai 50-60 persen," urai Udin, kepada SINDOnews, Sabtu (3/9/2022).
Lanjut dia, pupuk ber-SNI juga lebih mudah diterima oleh petani karena memiliki jaminan mutu dari pemerintah. Hal itu menambah keyakinan bahwa produksi dapat melimpah.
"Petani tidak ragu menggunakan SNI karena jelas ada izinnya, sudah standar nasional. Jadi ada jaminan kualitas untuk penggunaan. Kalau tidak ada SNI, petani ragu," jelas Udin.
Jenis pupuk yang biasanya dia jual kepada petani terdiri dari dua, yaitu subsidi dan non subsidi. Pupuk subsidi yaitu urea dan NPK yang hanya disalurkan di tiga kecamatan di Kabupaten Maros, Sulsel.
Sedangkan pupuk non subsidi adalah NPK Pelangi yang biasanya didistribusikan hampir di semua wilayah di Provinsi Sulsel.
"Untuk distribusi pupuk subsidi dibagi per wilayah, saya khusus menangani tiga kecamatan di Maros. Kalau non subsidi, semua daerah di Sulsel," pungkas Udin.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda