Indonesia Dinilai Cukup Kuat di Tengah Perlambatan Ekonomi Dunia

Kamis, 08 September 2022 - 18:33 WIB
Dengan tidak menghadapi inflasi tinggi seperti Kawasan Eropa maupun Amerika, pemerintah China diharapkan bisa mengendalikan ekonominya dengan kebijakan moneter maupun fiskalnya. “China dengan rencana investasi besarnya di FAI (Fixed Asset Investment) di infrastruktur diharapkan bisa membalikkan arah perekonomian,” kata Patrick.

Patrick menilai Asia menjadi kawasan yang cukup baik sebagai alternatif investasi mengingat kawasan lain seperti Eropa dan Amerika terdampak langsung oleh krisis energi dan geopolitik saat ini. “Lebih khusus lagi, kawasan ASEAN menjadi pilihan investor karena menjadi kawasan yang diuntungkan akibat harga komoditas yang tinggi serta beralihnya rantai pasokan beberapa produk dari China ke ASEAN,” paparnya.

Untuk menghadapi situasi perekonomian dunia yang sangat menantang saat ini, Patrick menyarankan untuk berinvestasi dengan menyadari resiko investasi terlebih dahulu dan mendiversifikasi investasinya. “Pilihan perusahaan yang layak dijadikan tempat investasi adalah perusahaan dengan arus kas solid, bisa membagikan dividen, mewakili tema pembukaan ekonomi, serta memiliki fundamental yang baik,” saran Patrick.

Selain itu diharapkan investor memiliki time horizon yang panjang dalam berinvestasi. “Sektor yang dimaksudkan bisa meliputi financials, consumer, communication services, dan technology sectors,” kata dia.
(dar)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More