3 Perusahaan China yang Beroperasi di Morowali
Senin, 19 September 2022 - 12:27 WIB
2. PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (PT GCNS)
Perusahaan China yang beroperasi di Morowali berikutnya adalah PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry. Dikutip dari laman BKPRS, PT GCNS dengan luas area sekitar 66,68 hektar merupakan salah satu perusahaan China yang beroperasi di kawasan industri Morowali dengan target produksi 600 ribu MT dan PLTU 150×2 MW.
Perusahaan China ini memiliki smelter yang diresmikan pada 22 Maret 2016 dengan kapasitas produksi 600 ribu ton NPI pertahun. Selain itu, PT GCNS juga memiliki pabrik stainless steel berkapasitas produksi 1 juta metrik ton per tahun.
Baca juga : Ajib! Pendapatan 500 Perusahaan China 13 Kali PDB Indonesia
3. PT Dexin Steel Indonesia (DSI)
Dexin Steel Indonesia (DSI) merupakan perusahaan gabungan antara produsen baja asal China Delong Holdings, melalui anak usahanya Delong Steel Singapore Projects dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park dan Shanghai Decent Investment Group.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, PT Dexin Steel Indonesia (DSI) dikenal sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, besi, dan baja di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.
Kawasan Industri Morowali telah menyerap investasi sekitar USD6 miliar yang berasal dari Tsingshan dan Bintang Delapan Group serta pembangunan pabrik baja karbon Dexin Steel Indonesia yang memakan nilai investasi sekitar USD1,1 miliar.
Perusahaan China yang beroperasi di Morowali berikutnya adalah PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry. Dikutip dari laman BKPRS, PT GCNS dengan luas area sekitar 66,68 hektar merupakan salah satu perusahaan China yang beroperasi di kawasan industri Morowali dengan target produksi 600 ribu MT dan PLTU 150×2 MW.
Perusahaan China ini memiliki smelter yang diresmikan pada 22 Maret 2016 dengan kapasitas produksi 600 ribu ton NPI pertahun. Selain itu, PT GCNS juga memiliki pabrik stainless steel berkapasitas produksi 1 juta metrik ton per tahun.
Baca juga : Ajib! Pendapatan 500 Perusahaan China 13 Kali PDB Indonesia
3. PT Dexin Steel Indonesia (DSI)
Dexin Steel Indonesia (DSI) merupakan perusahaan gabungan antara produsen baja asal China Delong Holdings, melalui anak usahanya Delong Steel Singapore Projects dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park dan Shanghai Decent Investment Group.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, PT Dexin Steel Indonesia (DSI) dikenal sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, besi, dan baja di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.
Kawasan Industri Morowali telah menyerap investasi sekitar USD6 miliar yang berasal dari Tsingshan dan Bintang Delapan Group serta pembangunan pabrik baja karbon Dexin Steel Indonesia yang memakan nilai investasi sekitar USD1,1 miliar.
(bim)
Lihat Juga :
tulis komentar anda