Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif, MNC Group Siap Berpartner dengan ICCN
Rabu, 28 September 2022 - 19:08 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT MNC Kapital Tbk Yudi Hamka mengatakan MNC Group siap untuk mendukung ekonomi kreatif yang digarap oleh Indonesia Creative City Network (ICCN).
"Buat teman-teman di ICCN, kita sebetulnya sudah sangat dekat, karena MNC bisa berpartner dari sisi media," ujar Yudi Hamka dalam Rakornas ICCN, Rabu (28/9/2022).
Yudi menambahkan, MNC Group memiliki ekosistem yang juga siap untuk mendukung ekonomi kreatif. Misal dari lembaga keuangan, MNC perbankan, promosi produk melalui saluran media, dan lain sebagainya.
"Bisa berpartner juga dari sisi keuangannya, bisa berpartner dari segala bidang. Kita lihat pengembang entertainment di KEK Lido City, itu semua hampir MNC ada," sambungnya.
Selian itu ekonomi kreatif bukan hanya sekedar membuat produk-produk lokal, dari sisi produksi film lokal, musik dan kebudayaan juga menjadi potensi yang besar untuk digarap.
Sebab kekayaan budaya Indonesia menjadi salah satu wilayah yang cukup potensial untuk digarap. Setiap daerah mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda, dan punya keunikan masing-masing.
"Ini ajang kita untuk berkreasi, untuk platform saya confiden kita tidak kalah. Itu dibuktikan dari Netflix masuk, kita bangun vision plus, saat ini menjadi superaps kita," kata dia.
Menurut Yudi, potensi ekonomi digital di Indonesia juga cukup besar di samping bonus demografi yang ada. Bahkan hingga tahun 2030 potensinya mencapai Rp4.500 triliun.
"Kalau kita lihat ICCN ini kita menjadi main player dari ekonomi digital, teman-teman dari ICCN juga saya lihat sudah sangat dekat dengan perkembangan teknologi," pungkasnya.
Baca Juga
"Buat teman-teman di ICCN, kita sebetulnya sudah sangat dekat, karena MNC bisa berpartner dari sisi media," ujar Yudi Hamka dalam Rakornas ICCN, Rabu (28/9/2022).
Yudi menambahkan, MNC Group memiliki ekosistem yang juga siap untuk mendukung ekonomi kreatif. Misal dari lembaga keuangan, MNC perbankan, promosi produk melalui saluran media, dan lain sebagainya.
"Bisa berpartner juga dari sisi keuangannya, bisa berpartner dari segala bidang. Kita lihat pengembang entertainment di KEK Lido City, itu semua hampir MNC ada," sambungnya.
Selian itu ekonomi kreatif bukan hanya sekedar membuat produk-produk lokal, dari sisi produksi film lokal, musik dan kebudayaan juga menjadi potensi yang besar untuk digarap.
Sebab kekayaan budaya Indonesia menjadi salah satu wilayah yang cukup potensial untuk digarap. Setiap daerah mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda, dan punya keunikan masing-masing.
"Ini ajang kita untuk berkreasi, untuk platform saya confiden kita tidak kalah. Itu dibuktikan dari Netflix masuk, kita bangun vision plus, saat ini menjadi superaps kita," kata dia.
Menurut Yudi, potensi ekonomi digital di Indonesia juga cukup besar di samping bonus demografi yang ada. Bahkan hingga tahun 2030 potensinya mencapai Rp4.500 triliun.
"Kalau kita lihat ICCN ini kita menjadi main player dari ekonomi digital, teman-teman dari ICCN juga saya lihat sudah sangat dekat dengan perkembangan teknologi," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda