Kenaikan Harga BBM Revvo 89 Tak Bikin Konsumen Berpaling, Ini Sebabnya

Jum'at, 30 September 2022 - 14:30 WIB
Pengelola jaringan SPBU Vivo telah resmi menaikkan harga BBM jenis Revvo 89 menjadi Rp11.600 per liter sejak Selasa (27/9/2022). Foto/Ist
JAKARTA - PT Vivo Energy Indonesia selaku pengelola jaringan SPBU Vivo telah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 sejak Selasa (27/9).

Dengan kenaikan Rp700 per liter, harga BBM Revvo 89 yang sempat lebih murah dari Pertalite itu kini menjadi Rp11.600 per liter dari harga sebelumnya Rp10.900 per liter.

Salah seorang pengendara sepeda motor bernama Pambudi (26) mengaku kaget dengan perubahan harga yang lumayan cepat dan mendadak tersebut.

"Kaget, karena beberapa hari yang lalu masih harganya memang Rp10.900 (per liter)," kata Pambudi kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (30/9/2022).





Pambudi mengaku bingung karena perubahan harga ini terbilang cukup cepat. Meski begitu, dirinya mengaku belum berniat kembali beralih ke SPBU Pertamina lantaran antrean panjang kendaraan di sana memakan waktu cukup lama. "Buat sementara, masih mau pakai Vivo, karena di beberapa SPBU Pertamina antreannya panjang," tuturnya.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, akibat antrean yang mengular, banyak konsumen Pertalite beralih ke BBM Revvo 89 di SPBU Vivo.

"Saya kira saat antrian untuk pembelian Pertalite ini cukup panjang. Hal ini membuat masyarakat yang terburu-buru mau kerja, lebih baik ke revvo. Mau ke Pertamax yang nggak ngantri tapi harganya masih lebih tinggi dari Revvo 89,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI).

Selain malas mengantre, isu yang viral di media sosial soal Pertalite yang lebih boros juga ikut mempengaruhi konsumen untuk mencoba BBM lainnya yang setara tapi dinilai lebih awet.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More