Kenaikan Harga BBM Revvo 89 Tak Bikin Konsumen Berpaling, Ini Sebabnya
Jum'at, 30 September 2022 - 14:30 WIB
“Ramai di media sosial yang bilang lebih awet (BBM Revvo), lebih bagus dan membuat masyarakat jadi terarahkan ke sana," tukasnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa BBM Pertalite menjadi lebih boros setelah harganya naik. Konsumen menduga kualitas BBM bersubsidi ini diturunkan sehingga jarak tempuh per liternya berkurang meski tudingan ini telah dibantah Pertamina.
Diketahui, Revvo 89 memiliki RON 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90. Adapun, Pertalite saat ini dibanderol Rp10.000 per liter.
PT Vivo Energy Indonesia yang merupakan operator SPBU Vivo memutuskan akan tidak menjual lagi BBM jenis Revvo 89 dari pasar.
Penghapusan BBM Vivo jenis ini untuk mematuhi aturan pemerintah agar tidak ada lagi BBM beroktan rendah di pasar. Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah mulai 31 Desember 2022.
"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah‐langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," mengutip keterangan PT Vivo Energy Indonesia.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa BBM Pertalite menjadi lebih boros setelah harganya naik. Konsumen menduga kualitas BBM bersubsidi ini diturunkan sehingga jarak tempuh per liternya berkurang meski tudingan ini telah dibantah Pertamina.
Diketahui, Revvo 89 memiliki RON 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90. Adapun, Pertalite saat ini dibanderol Rp10.000 per liter.
PT Vivo Energy Indonesia yang merupakan operator SPBU Vivo memutuskan akan tidak menjual lagi BBM jenis Revvo 89 dari pasar.
Penghapusan BBM Vivo jenis ini untuk mematuhi aturan pemerintah agar tidak ada lagi BBM beroktan rendah di pasar. Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah mulai 31 Desember 2022.
"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah‐langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," mengutip keterangan PT Vivo Energy Indonesia.
(ind)
tulis komentar anda