Hadapi Pengusaha China, Boy Thohir Mengaku Berguru kepada Luhut
Jum'at, 07 Oktober 2022 - 20:56 WIB
JAKARTA - Pengusaha Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengungkapkan pengalamannya dibimbing oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadapi pengusaha China . Menurut kakak Erick Thohir, Luhut merupakan sosok yang komplet.
Luhut disebutnya, kadang bisa menjadi kawan, menjadi kakak, bahkan menjadi mentor. Selain itu, Luhut juga selalu mengutamakan kepentingan nasional.
"Pertama Pak Luhut utamakan kepentingan nasional, dan saya alami sendiri, waktu pergi ke Tiongkok. Beliau selalu bilang, Boy waktu kita nego sama negara Tiongkok, kamu harus firm bahwa kita nih bukan republik banana. Pak Luhut selalu bilang kita bukan republik banana, kita negara besar," ungkap Boy dalam acara peluncuran buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitanā€¯ di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Padahal, tambah Boy, pengusaha yang dihadapi bukan penguasaan sembarangan. Mereka adalah pengusaha yang luar biasa besar di China. Boy juga melihat Luhut sebagai seorang mentor yang sering kali memberikan semangat agar pengusaha seperti dirinya jangan sampai merasa rendah diri di depan perusahaan China yang kapasitasnya sudah jauh lebih besar.
"Waktu negosiasi dengan perusahaan Tiongkok ini, umumnya size mereka besar. Mereka anggap kalau di-compare, size perusahaan Indonesia itu kecil. Tapi Pak Luhut bilang, jangan mau kalah kamu, nego dulu," ujarnya.
Luhut disebutnya, kadang bisa menjadi kawan, menjadi kakak, bahkan menjadi mentor. Selain itu, Luhut juga selalu mengutamakan kepentingan nasional.
"Pertama Pak Luhut utamakan kepentingan nasional, dan saya alami sendiri, waktu pergi ke Tiongkok. Beliau selalu bilang, Boy waktu kita nego sama negara Tiongkok, kamu harus firm bahwa kita nih bukan republik banana. Pak Luhut selalu bilang kita bukan republik banana, kita negara besar," ungkap Boy dalam acara peluncuran buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitanā€¯ di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).
Padahal, tambah Boy, pengusaha yang dihadapi bukan penguasaan sembarangan. Mereka adalah pengusaha yang luar biasa besar di China. Boy juga melihat Luhut sebagai seorang mentor yang sering kali memberikan semangat agar pengusaha seperti dirinya jangan sampai merasa rendah diri di depan perusahaan China yang kapasitasnya sudah jauh lebih besar.
"Waktu negosiasi dengan perusahaan Tiongkok ini, umumnya size mereka besar. Mereka anggap kalau di-compare, size perusahaan Indonesia itu kecil. Tapi Pak Luhut bilang, jangan mau kalah kamu, nego dulu," ujarnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda