Upaya Mencetak SDM yang Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan
Senin, 24 Oktober 2022 - 23:02 WIB
Di sesi selanjutnya, Raymond Rasfuldi (Presiden Direktur Tripatra Engineers & Constructors) menjelaskan bahwa corporate value juga memiliki peran yang penting sebagai pengikat dan adaptif pada workforce. Dengan value yang kuat dan tertanam dalam diri, serorang individu akan melakukan yang terbaik untuk mengusahakan hasil yang terbaik pula.
Sementara itu, Anindya Bakrie (Direktur Utama Bakrie & Brothers) menyampaikan saat ini setiap orang perlu melek digital. Perlu memiliki kecerdasan digital dan teknologi yang diiringi dengan memiliki kemampuan global karena perubahan yang begitu cepat.
Haris Witjaksono, Direktur Utama Surveyor Indonesia, menyadari dalam proses transformasi terdapat peran penting dari pengembangan SDM. Hal ini harus dimulai dari kesadaran setiap pemimpin di semua lini.
"Di dalamnya termasuk menentukan visi, kemudian menurunkannya menjadi sebuah program dan prioritas sehingga memimpin transformasi itu sendiri," kata Haris.
Di hari kedua, Novitri Diah Lista Wulandari (Head of Corporate University Adira Dinamika Multi Finance) menyampaikan di Adira target banyak pekerjaan memang harus dilakukan tapi dengan cara yang membuat bahagia. Adira yakin produktivitas akan tercapai dengan baik.
Prof. Badri Munir Sukoco, PhD, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, menyatakan untuk unggul secara temporer maka organisasi perlu mempunyai tiga hal yang pertama, yaitu kapabilitas untuk belajar lewat sensing dan benchmarking, kapabilitas untuk proses melalui inovasi dan perbaikan terus-menerus, terakhir kapabilitas budaya di organisasi untuk selalu berinovasi.
Sesi pamungkas IDLC 2022 di bawakan oleh Fauzi Rachmanto, Direktur Kubik Coaching, yang menjelaskan empat langkah dalam menghidupkan culture untuk siap menghadapi masa depan, yaitu envision menentukan visi transformasinya dan dirumuskan ekspektasinya, enable melakukan support fasilitas belajar secara mandiri dan membangun knowledge base, execute sebagai leaders memastikan dapat aplikasikan dipekerjaan sehari-hari termasuk menghubungkan perubahan yang ada untuk mencapai performance, empower sebagai leader melakukan regular feedback terhadap anggota team dan melakukan coaching dan mentoring kepada team.
Sementara itu, Anindya Bakrie (Direktur Utama Bakrie & Brothers) menyampaikan saat ini setiap orang perlu melek digital. Perlu memiliki kecerdasan digital dan teknologi yang diiringi dengan memiliki kemampuan global karena perubahan yang begitu cepat.
Haris Witjaksono, Direktur Utama Surveyor Indonesia, menyadari dalam proses transformasi terdapat peran penting dari pengembangan SDM. Hal ini harus dimulai dari kesadaran setiap pemimpin di semua lini.
"Di dalamnya termasuk menentukan visi, kemudian menurunkannya menjadi sebuah program dan prioritas sehingga memimpin transformasi itu sendiri," kata Haris.
Di hari kedua, Novitri Diah Lista Wulandari (Head of Corporate University Adira Dinamika Multi Finance) menyampaikan di Adira target banyak pekerjaan memang harus dilakukan tapi dengan cara yang membuat bahagia. Adira yakin produktivitas akan tercapai dengan baik.
Prof. Badri Munir Sukoco, PhD, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, menyatakan untuk unggul secara temporer maka organisasi perlu mempunyai tiga hal yang pertama, yaitu kapabilitas untuk belajar lewat sensing dan benchmarking, kapabilitas untuk proses melalui inovasi dan perbaikan terus-menerus, terakhir kapabilitas budaya di organisasi untuk selalu berinovasi.
Sesi pamungkas IDLC 2022 di bawakan oleh Fauzi Rachmanto, Direktur Kubik Coaching, yang menjelaskan empat langkah dalam menghidupkan culture untuk siap menghadapi masa depan, yaitu envision menentukan visi transformasinya dan dirumuskan ekspektasinya, enable melakukan support fasilitas belajar secara mandiri dan membangun knowledge base, execute sebagai leaders memastikan dapat aplikasikan dipekerjaan sehari-hari termasuk menghubungkan perubahan yang ada untuk mencapai performance, empower sebagai leader melakukan regular feedback terhadap anggota team dan melakukan coaching dan mentoring kepada team.
(uka)
tulis komentar anda