Jokowi dan Xi Jinping Akan Saksikan Tes Kereta Cepat pada Pertengahan November
Minggu, 30 Oktober 2022 - 09:30 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping akan menyaksikan dynamic tes Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung pada bulan November mendatang.
"Tanggal 16 November jam 4 sore, kira-kira. Itu nanti akan ada dynamic test disaksikan Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping (lewat) Zoom dari Bali," ujar Luhut usai menghadiri acara "Demi Indonesia", dikutip Minggu (30/10/2022).
Terkait dengan cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menurut Luhut sudah tidak ada masalah. "Saya rasa tidak ada masalah ya. Overrun cost sudah bisa diatasi sesuai proporsi dan pinjaman," katanya.
Mengenai pembiayaan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut mengatakan saat ini pemerintah sedang menghitungnya. Luhut belum dapat memastikan investor mana yang akan mendanai pembangunan proyek tersebut.
"Yang mana aja yang menguntungkan, kita pakai (investasi) yang mana aja. Jadi kita jangan atau terlalu tergantung pada sesuatu, tetapi yang memberikan tawaran terbaik. Mau teknologi transfer, itu yang kita akan tuntaskan," pungkasnya.
"Tanggal 16 November jam 4 sore, kira-kira. Itu nanti akan ada dynamic test disaksikan Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping (lewat) Zoom dari Bali," ujar Luhut usai menghadiri acara "Demi Indonesia", dikutip Minggu (30/10/2022).
Terkait dengan cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, menurut Luhut sudah tidak ada masalah. "Saya rasa tidak ada masalah ya. Overrun cost sudah bisa diatasi sesuai proporsi dan pinjaman," katanya.
Mengenai pembiayaan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut mengatakan saat ini pemerintah sedang menghitungnya. Luhut belum dapat memastikan investor mana yang akan mendanai pembangunan proyek tersebut.
"Yang mana aja yang menguntungkan, kita pakai (investasi) yang mana aja. Jadi kita jangan atau terlalu tergantung pada sesuatu, tetapi yang memberikan tawaran terbaik. Mau teknologi transfer, itu yang kita akan tuntaskan," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda