GTF Annual Meeting 2022 Digelar di Bali pada 17 November, Menparekraf: Erdogan, Macron dan Ban Ki Moon Diundang
Rabu, 02 November 2022 - 15:47 WIB
"Jadi, nanti di GTF Annual Meeting 2022 akan ada beberapa sesi seperti membahas investasi, pariwisata ke depan seperti apa, dan memang pembicara dari CEO dari tourism industry, jadi yang kita lihat ini dari aspek bisnis. Kita harapkan sebenarnya konteksnya hanya sebagai awal platform menginformasikan potensi kita dan ke depan sebenarnya timbulnya bisnis baru dan investasi di Indonesia," bebernya.
Adapun, Ketua Indonesia Tourism Forum Sapta Nirwandar mengatakan, GTF Annual Meeting 2022 akan dihadiri oleh 300 delegasi dari 50 negara seperti Kanada, Bulgaria, Tchad, Arab Saudi, India, dan sebagainya.
"Seperti yang Menparekraf nyatakan bahwa ini salah satu kebangkitan pariwisata kita setelah dua tahun. Akan ada CEO dari tourism industry yang akan hadir seperti CEO Turkish Airline, pebisnis, dan investor," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir secara online Presiden WTFI Bulut Bagci. Dia menyampaikan, WTFI akan mengundang para investor dunia untuk datang dan memberikan perhatiannya pada pembangunan pariwisata dunia dalam upaya kebangkitannya kembali.
"Kami berharap berkumpulnya para pemain terbaik dan orang-orang paling strategis di industri pariwisata akan memicu kebangkitan pariwisata global," kata Bulut.
Baca Juga
Adapun, Ketua Indonesia Tourism Forum Sapta Nirwandar mengatakan, GTF Annual Meeting 2022 akan dihadiri oleh 300 delegasi dari 50 negara seperti Kanada, Bulgaria, Tchad, Arab Saudi, India, dan sebagainya.
"Seperti yang Menparekraf nyatakan bahwa ini salah satu kebangkitan pariwisata kita setelah dua tahun. Akan ada CEO dari tourism industry yang akan hadir seperti CEO Turkish Airline, pebisnis, dan investor," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir secara online Presiden WTFI Bulut Bagci. Dia menyampaikan, WTFI akan mengundang para investor dunia untuk datang dan memberikan perhatiannya pada pembangunan pariwisata dunia dalam upaya kebangkitannya kembali.
"Kami berharap berkumpulnya para pemain terbaik dan orang-orang paling strategis di industri pariwisata akan memicu kebangkitan pariwisata global," kata Bulut.
(ind)
tulis komentar anda