Sinergi Mendorong IKM Sektor Otomotif Naik Kelas

Rabu, 02 November 2022 - 22:12 WIB
Kedua, lanjut Rama, IKM membutuhkan peningkatan kompetensi manufaktur agar menjadi mandiri dan profesional. Pasalnya, saat ini kompetensi IKM cukup memprihatinkan dan perlu dikembangkan.

"Mayoritas tingkat pendidikan owner atau pemilik IKM di Indonesia belum tinggi. Mayoritas pendidikan mereka hanya sekolah menengah atas atau SMA. Solusinya, sharing knowledge atau pelatihan oleh pelaku industri sangat dibutuhkan," jelasnya.

Ketiga, IKM membutuhkan peningkatan pendanaan atau cash flow melalui pengaturan skema pembayaran atau term of payment (ToP). "Standar TOP sampai dengan 45 hari terlalu lama bagi IKM. Padahal IKM membutuhkan TOP lebih cepat dengan standar dan aktual yang sesuai kebutuhan mereka," pungkasnya.

Direktur Jenderal IKM dan Aneka Kemenperin Reni Yanita menambahkan, kegiatan temu bisnis yang rutin digelar sejak 2017 lalu itu mempertemukan sekitar 40 IKM komponen otomotif dengan 20 Tier APM dan lembaga pembiayaan. Melalui kegiatan temu bisnis, IKM diharapkan dapat intensif berkonsultasi dengan pemasok APM dan industri besar yang menjadi sasaran mitra IKM.



"Display produk pada booth supplier APM diharapkan dapat membantu IKM untuk melihat secara langsung produk-produk yang berpotensi untuk disuplai oleh IKM," kata Reni.
(uka)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More