Ekonomi Membaik, Pekerja Terdampak Covid-19 Berkurang
Senin, 07 November 2022 - 13:37 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada Agustus 2022 sebanyak 4,15 juta orang. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 17,17 juta orang atau sebesar 80,53% dibandingkan dengan Agustus 2021.
"Apabila dilihat dari komponen dampak Covid-19 terhadap penduduk usia kerja, sebanyak 0,24 juta orang merupakan pengangguran karena Covid-19, 0,32 juta orang bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19, 0,11 juta orang sementara tidak bekerja karena Covid-19, dan 3,48 juta penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19," ujar Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Menurut dia persentase penurunan yang paling besar di antara empat komponen tersebut mereka yang sementara tidak bekerja karena Covid-19, yaitu sebesar 91,76%. Hal itu seiring dengan membaiknya sejumlah indikator ekonomi, jumlah pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 berkurang.
Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2022, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 dikelompokkan menjadi empat komponen, yaitu pertama, pengangguran karena Covid-19, kedua, bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19, ketiga, sementara tidak bekerja karena Covid-19, dan keempat, penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19. Kondisi pertama dan kedua merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang berhenti bekerja.
"Sedangkan kondisi ketiga dan keempat merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang masih bekerja," jelasnya.
"Apabila dilihat dari komponen dampak Covid-19 terhadap penduduk usia kerja, sebanyak 0,24 juta orang merupakan pengangguran karena Covid-19, 0,32 juta orang bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19, 0,11 juta orang sementara tidak bekerja karena Covid-19, dan 3,48 juta penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19," ujar Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers, di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Menurut dia persentase penurunan yang paling besar di antara empat komponen tersebut mereka yang sementara tidak bekerja karena Covid-19, yaitu sebesar 91,76%. Hal itu seiring dengan membaiknya sejumlah indikator ekonomi, jumlah pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 berkurang.
Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2022, penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 dikelompokkan menjadi empat komponen, yaitu pertama, pengangguran karena Covid-19, kedua, bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19, ketiga, sementara tidak bekerja karena Covid-19, dan keempat, penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19. Kondisi pertama dan kedua merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang berhenti bekerja.
"Sedangkan kondisi ketiga dan keempat merupakan dampak pandemi Covid-19 pada mereka yang masih bekerja," jelasnya.
(nng)
tulis komentar anda