Harga CPO Naik 1% Didorong Peningkatan Permintaan dari India

Senin, 07 November 2022 - 14:34 WIB
Harga minyak sawit mentah di bursa Malaysia meningkat 1% lebih pada perdagangan sesi siang, Senin (7/11). FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah di bursa Malaysia melejit 1 persen lebih pada perdagangan sesi siang, Senin (7/11), didukung oleh permintaan yang kuat dari importir utama India.

Data perdagangan di pertengahan sesi siang menunjukkan kontrak CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1,1%, menjadi MYR4.415 per ton. Diketahui, harga kontrak ini telah naik lebih dari 9% pada pekan lalu.

"Permintaan dari India dan negara-negara Asia Selatan lainnya sangat kuat," kata salah satu pedagang yang berbasis di Singapura. "Minyak sawit masih jauh lebih murah daripada minyak kedelai dan minyak nabati lainnya," tambahnya dilansir Reuters, Senin (7/11/2022).





Sementara itu, sejumlah pejabat industri CPO menilai harga minyak sawit kemungkinan akan menguat lebih lanjut karena curah hujan di negara-negara produsen utama seperti Indonesia telah membatasi produksi. Di sisi lain terdapat kenaikan permintaan atas penggunaan untuk makanan dan bahan bakar nabati.

Analis Oil World, Thomas Mielke mengatakan produksi minyak sawit global meningkat sebesar 2,9 juta ton pada musim 2022/23, tetapi ada potensi tren penurunan hasil produksi dalam beberapa tahun terakhir.



Adapun menurut survei Reuters, Jumat (4/11), persediaan minyak sawit Malaysia pada akhir Oktober kemungkinan akan naik ke level tertingginya dalam tiga setengah tahun terakhir karena produksi meningkat sementara impor merosot.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More