Atasi Kejahatan Soceng, Simak Tips Penting dari OJK Ini

Jum'at, 11 November 2022 - 10:21 WIB
Hal ini karena pelaku kejahatan juga semakin canggih dalam melakukan modus operandinya. Bahkan, penipu tersebut banyak yang menggunakan nomor-nomor mirip seperti call center.

Saat menerima telepon atau menerima informasi dari perbankan yang meminta data pribadi, masyarakat harus langsung waspada. Nasabah harus selalu mengonfirmasi ulang informasi yang diterima melalui call center resmi yang dimiliki oleh institusi keuangannya.

"Setiap ada telepon info apa pun, misal limit kredit dinaikan atau tawaran tertentu, bilang terima kasih saja dan langsung konfirmasi dengan menelepon sendiri call center banknya," kata dia.

Menelpon sendiri call center lembaga keuangan akan meminimalisir terjadinya soceng. Apalagi saat ini call center bank atau customer service bank sudah banyak yang gratis atau menggunakan pesan bebas biaya.

Melvin menekankan, semakin banyak pihak yang menyuarakan waspadai kejahatan soceng, maka masyarakat akan semakin terliterasi. Literasi juga harus dilakukan di segala lini atau platform baik media-media resmi maupun media sosial. Perbankan juga diminta untuk mengetatkan sistemnya agar bisa meminimalisir jumlah korban.

OJK sendiri telah memberikan 226.267 layanan berupa permintaan informasi dan pengaduan dari berbagai kanal sejak awal tahun sampai 23 September 2022. Dari jumlah tersebut, OJK melaporkan telah menerima 10.109 pengaduan masyarakat. Sebanyak 49,5 persen merupakan pengaduan sektor perbankan, 50 persen pengaduan di sektor industri keuangan non bank (IKNB), dan sisanya merupakan layanan sektor pasar modal.
(fai)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More