IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah, Ini Saran untuk Investor
Rabu, 16 November 2022 - 08:21 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masihada kemungkinan melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 6.926 – 7.124.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, sideways memang belum berakhir, nyatanya IHSG menurun kembali setelah pekan lalu gagal menembus resistance 7.100.
"Padahal, sepertinya kita sudah diberikan harapan dengan peningkatan nilai transaksi dan penguatan yang signifikan dari saham-saham penggerak indeks, namun akhirnya mereka mengecewakan kembali," tutur William dalam analisisnya, Rabu (16/11/2022).
Menurut dia, kecewa itu sendiri sebenarnya tidak diperlukan, dan kemungkinan sepekan lagi IHSG baru akan mencoba breakout lagi. Dia menyarankan investor memanfaatkan saja pelemahan terbatas ini untuk buy on weakness.
William menyebut setiap pelemahan saat tren sideways adalah peluang, dan sudah terbukti pada perdagangan saham sebelumnya di mana IHSG sempat melemah sebentar sebelum akhirnya menguat tipis.
"Hal ini sudah cukup membawa angin segar di mana kita semua diperlihatkan bahwa IHSG mampu bertahan setidaknya di atas level psikologis 7000," tukasnya.
Menurut William, jika level psikologis ini berlanjut, maka dalam tren sideways ini pun IHSG sudah membentuk higher low, karena sebelumnya support berada pada 6926.
"Potensi window dressing semakin terasa jika polanya sudah seperti ini, Anda sudah bisa mulai mengoleksi saham-saham blue chips seperti TLKM dan ASII yang tertinggal dibanding index movers lainnya," saran dia.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, sideways memang belum berakhir, nyatanya IHSG menurun kembali setelah pekan lalu gagal menembus resistance 7.100.
"Padahal, sepertinya kita sudah diberikan harapan dengan peningkatan nilai transaksi dan penguatan yang signifikan dari saham-saham penggerak indeks, namun akhirnya mereka mengecewakan kembali," tutur William dalam analisisnya, Rabu (16/11/2022).
Menurut dia, kecewa itu sendiri sebenarnya tidak diperlukan, dan kemungkinan sepekan lagi IHSG baru akan mencoba breakout lagi. Dia menyarankan investor memanfaatkan saja pelemahan terbatas ini untuk buy on weakness.
William menyebut setiap pelemahan saat tren sideways adalah peluang, dan sudah terbukti pada perdagangan saham sebelumnya di mana IHSG sempat melemah sebentar sebelum akhirnya menguat tipis.
"Hal ini sudah cukup membawa angin segar di mana kita semua diperlihatkan bahwa IHSG mampu bertahan setidaknya di atas level psikologis 7000," tukasnya.
Menurut William, jika level psikologis ini berlanjut, maka dalam tren sideways ini pun IHSG sudah membentuk higher low, karena sebelumnya support berada pada 6926.
"Potensi window dressing semakin terasa jika polanya sudah seperti ini, Anda sudah bisa mulai mengoleksi saham-saham blue chips seperti TLKM dan ASII yang tertinggal dibanding index movers lainnya," saran dia.
tulis komentar anda