Seret, Bulog Hanya Bisa Serap 13% Beras Petani di Sumut Tahun Ini

Kamis, 15 Desember 2022 - 08:28 WIB
Pimpinan Bulog Sumut Arif Mandu. Foto/MPI/Wahyudi Aulia
JAKARTA - Kesulitan Perum Bulog dalam menyerap beras dari petani lokal tergambar di Sumatera Utara (Sumut). Bulog tercatat hanya mampu menyerap 3.041 ton beras petani di Sumut sepanjang tahun ini atau 13% dari target yang sebanyak 27.000 ton.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut Arif Mandu menyebut, minimnya realisasi serapan beras petani karena persoalan harga jual petani yang jauh di atas harga pembelian pemerintah (HPP).

"Jadi petani lebih mau menjual padinya ke swasta, karena harganya lebih tinggi dari harga kita. Harga pembelian kita kan ditentukan lewat HPP," ujarnya saat berbincang dengan wartawan, Rabu (14/12/2022).





Dia menjelaskan, 3.041 ton beras petani Sumut yang mereka serap didapat dari sentra-sentra pertanian padi di Sumut. Antara lain kabupaten Asahan, Labuhanbatu, Pematang Siantar, Simalungun dan Kabupaten Langkat. "Untuk jumlahnya cukup merata dari masing-masing daerah," ungkapnya.

Meski serapannya terbilang rendah, Arif mengaku tak ada kendala pasokan. Dia bilang, saat ini ada sekitar 12.000 ton cadangan beras yang siap digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.



"Kalau stok enggak ada masalah, aman sampai akhir tahun. Sehingga, masyarakat tak perlu panik. Memang ada sedikit kenaikan pasca kenaikan harga BBM dan kenaikan biaya produksi akibat kelangkaan pupuk, tapi stoknya aman," tandas Arif.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More