Jelang Pergantian Tahun, Pengembang Pasang Target Optimistis di 2023
Senin, 26 Desember 2022 - 18:21 WIB
"Daya beli masyarakat di segmen ini memang masih cukup kuat. Karena itu, sebagai langkah strategis ke depan Citra Swarna Group masih akan fokus mengembangkan proyek-proyek hunian dengan segmentasi pasar menengah," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Finance Director Citra Swarna Group Darwin Manurung mengatakan, pencapain bisnis sepanjang 2022 juga ditopang oleh kondisi keuangan perseroan yang sangat sehat. Ini dibuktikan dengan rasio utang terhadap kecukupan modal yang masih relatif kecil. Tidak heran, bila pemanfaatan Kredit Yasa Griya (KYG) dari perbankan untuk kebutuhan modal kerja pembangunan proyek hingga kini masih tergolong minim.
Darwin menyebut, hal itu menjadi modal yang kuat bagi perseroan untuk melakukan akselerasi bisnis. "Selain menambah jumlah proyek hunian yang dikembangkan, kami juga akan membangun properti komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perkantoran yang dikelola sendiri," jelasnya.
Terkait rencana IPO, Victor mengatakan hingga kini masih on the track. Demi hasil yang memuaskan, pihaknya tak ingin tergesa-gesa dalam memutuskan aksi korporasinya. Sejalan dengan hal itu, perseroan terus melakukan pembenahan internal serta menambah aset land banking untuk pengembangan bisnis.
"Sementara ini, selain penguatan internal dan penguasaan land banking, kami juga fokus pada sistem delivery hunian yang berkualitas dan tepat waktu. Hal ini penting kami lakukan, mengingat kepuasan konsumen adalah hal utama bagi kemajuan Citra Swarna Group," pungkas Victor.
Pada kesempatan yang sama, Finance Director Citra Swarna Group Darwin Manurung mengatakan, pencapain bisnis sepanjang 2022 juga ditopang oleh kondisi keuangan perseroan yang sangat sehat. Ini dibuktikan dengan rasio utang terhadap kecukupan modal yang masih relatif kecil. Tidak heran, bila pemanfaatan Kredit Yasa Griya (KYG) dari perbankan untuk kebutuhan modal kerja pembangunan proyek hingga kini masih tergolong minim.
Darwin menyebut, hal itu menjadi modal yang kuat bagi perseroan untuk melakukan akselerasi bisnis. "Selain menambah jumlah proyek hunian yang dikembangkan, kami juga akan membangun properti komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan perkantoran yang dikelola sendiri," jelasnya.
Terkait rencana IPO, Victor mengatakan hingga kini masih on the track. Demi hasil yang memuaskan, pihaknya tak ingin tergesa-gesa dalam memutuskan aksi korporasinya. Sejalan dengan hal itu, perseroan terus melakukan pembenahan internal serta menambah aset land banking untuk pengembangan bisnis.
"Sementara ini, selain penguatan internal dan penguasaan land banking, kami juga fokus pada sistem delivery hunian yang berkualitas dan tepat waktu. Hal ini penting kami lakukan, mengingat kepuasan konsumen adalah hal utama bagi kemajuan Citra Swarna Group," pungkas Victor.
(uka)
tulis komentar anda