Daftar Lengkap Harga BBM BP-AKR, Lebih Mahal Dibanding Pertamina

Minggu, 08 Januari 2023 - 10:24 WIB
BP menyediakan bahan bakar untuk transportasi, energi untuk panas dan penerangan, pelumas, dan petrokimia yang digunakan untuk membuat produk sehari-hari, melalui 17.000 point of sale di seluruh dunia.

Sementara AKR Corporindo Tbk merupakan emiten swasta yang pertama mendistribusikan BBM non-subsidi di Indonesia pada 2005. Pada 2010, AKR menjadi perusahaan swasta nasional pertama yang mendistribusikan BBM bersubsidi.

AKR juga bergerak di bidang terminal tangki penyimpanan BBM di Tanjung Priok yang diresmikan pada April 2010. Tidak hanya memiliki terminal, AKR juga memiliki kapal tanker untuk mengangkut BBM.

Sejak pertama kali beroperasi di tahun 2018, BP-AKR berkomitmen dalam menyediakan bahan bakar berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. BP-AKR juga terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah jaringan SPBU secara bertahap, hal ini sebagai bentuk komitmen untuk dapat mendukung mobilitas lebih banyak masyarakat Indonesia.

Dalam memperluas jaringan bisnis SPBU-nya, BP-AKR menggunakan dua skema bisnis ritel yaitu Company Owned Company Operated (COCO) dan Dealer Owned Dealer Operated (DODO). Hingga kini jumlah SPBU BP-AKR berjumlah 34 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

“Dengan menghadirkan bahan bakar berkualitas dan perluasan jaringan SPBU, BP-AKR ingin memastikan komitmennya dalam melayani masyarakat Indonesia dan menjadi teman perjalanan yang menyenangkan bagi para pelanggan,” pungkas Vanda Laura.



Harga BBM BP-AKR jika dibandingkan dengan harga BBM Pertamina masih lebih mahal. Untuk RON 92, Pertamax dibanderol Rp12.800 per liter. Berikut daftar harga lengkap BBM Pertamina:

-Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter

-Bio Solar: Rp6.800 per liter

-Pertamax (RON 92): Rp12.800 per liter

-Pertamax Turbo (RON 98): Rp14.050 per liter

-Dexlite (CN 51): Rp16.150 per liter
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More