Demi Pemerataan Investasi, Menaker Minta Pemda Ikut Dongkrak Kualitas SDM
Kamis, 12 Januari 2023 - 10:02 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menarik minat investor. Kualitas pekerja menjadi salah satu pertimbangan besar investor menanamkan modal.
"Kualitas SDM yang mumpuni mendorong produktivitas lebih baik yang tentunya menjadi pertimbangan utama investor ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia," kata Ida Fauziyah dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Kamis (12/1/2023).
Guna meningkatkan kualitas SDM, Ida Fauziyah juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk terlibat. Mengingat cita-cita pemerintah saat ini adalah pemerataan invetasi ke seluruh daerah di Indonesia.
"Kami berharap dukungan pemerintah daerah untuk mendorong keterlibatan para pengusaha dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas," lanjutnya.
Menurut Ida Fauziyah menjelaskan, bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan dengan Kemnaker dapat berupa pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), maupun sinergi program pelatihan dan pendampingan lulusan pelatihan.
Pada sektor ketenagakerjaan, investasi menjadi komponen yang sangat penting karena didasarkan lima alasan, yakni investasi membuka lapangan kerja, investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan, investasi memperkuat kualitas SDM, investasi mendorong peningkatan produktivitas, dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Masuknya investasi akan semakin mendorong negara dalam memberikan layanan yang prima, good governance, serta daya saing nasional. Di sisi lain, investasi juga bermanfaat untuk mengukur tingkat kemudahan berusaha," tandas Ida Fauziyah.
"Kualitas SDM yang mumpuni mendorong produktivitas lebih baik yang tentunya menjadi pertimbangan utama investor ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia," kata Ida Fauziyah dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Kamis (12/1/2023).
Guna meningkatkan kualitas SDM, Ida Fauziyah juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah untuk terlibat. Mengingat cita-cita pemerintah saat ini adalah pemerataan invetasi ke seluruh daerah di Indonesia.
"Kami berharap dukungan pemerintah daerah untuk mendorong keterlibatan para pengusaha dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas," lanjutnya.
Menurut Ida Fauziyah menjelaskan, bentuk kolaborasi yang bisa dilakukan dengan Kemnaker dapat berupa pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), maupun sinergi program pelatihan dan pendampingan lulusan pelatihan.
Pada sektor ketenagakerjaan, investasi menjadi komponen yang sangat penting karena didasarkan lima alasan, yakni investasi membuka lapangan kerja, investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan, investasi memperkuat kualitas SDM, investasi mendorong peningkatan produktivitas, dan investasi menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Masuknya investasi akan semakin mendorong negara dalam memberikan layanan yang prima, good governance, serta daya saing nasional. Di sisi lain, investasi juga bermanfaat untuk mengukur tingkat kemudahan berusaha," tandas Ida Fauziyah.
(uka)
tulis komentar anda