10 Perusahaan Migas Terbesar di Dunia 2022, Tiga di Antaranya dari AS

Jum'at, 20 Januari 2023 - 18:46 WIB
loading...
10 Perusahaan Migas...
Terdapat 10 perusahaan migas terbesar di dunia. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat 10 perusahaan migas terbesar di dunia. Beberapa tempat ini memang memiliki sumber daya alam yang berlimpah dan membuat mereka menjadi penggerak transportasi dan industri.

Minyak dan gas bumi sampai saat ini masih menjadi sumber energi sentral di seluruh dunia. Meskipun belakangan sempat dikembangkan teknologi teknologi ramah lingkungan namun fungsi bahan bakar ini masihlah belum tergantikan.

Terdapatnya perusahaan migas terbesar ini juga membuat keuntungan negara berlipat ganda. Oleh karenanya dalam daftar ini akan didominasi oleh perusahaan dari negara negara maju.

Baca juga : Masa Pandemi, SKK Migas Sebut Perusahaan Migas Perlu Figur Berkompeten

Berikut 10 perusahaan migas terbesar 2022 berdasar kapasitas pasar dilansir dari Companies Market Cap :

1. Saudi Aramco

Pada tahun 2022, perusahaan migas asal Arab Saudi ini memiliki kapasitas pasar sebesar USD 1.887 triliun dan menjadi perusahaan migas terbesar di dunia.

Dalam daftar ini, Saudi Aramco merupakan satu satunya perusahaan yang tidak diperdagangkan di Amerika Serikat.

2. Exxon Mobil

Memiliki kapasitas pasar sebesar USD 452 miliar, Exxon Mobil Corp berada di posisi ke dua. Selain menjual gas alam dan minyak bumi, perusahaan yang berbasis di AS ini juga menjalankan usaha dalam sektor manufaktur energi dan kimia.

Exxonmobil juga memasarkan produknya secara global dan mengeksplorasi minyak dan gas alam di enam benua.

3. Chevron

Kembali dari perusahaan migas asal Negeri Paman Sam, kini ada Chevron yang memiliki kapasitas pasar sebesar USD 340 miliar.

Chevron adalah perusahaan minyak terintegrasi dengan operasi hulu dan hilir. Divisi hulu terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, sedangkan operasi hilir meliputi penyulingan, transportasi, dan pemasaran.

4. Shell

Selanjutnya ada perusahaan migas asal Inggris dengan kapasitas pasar USD 203 miliar. Shell adalah perusahaan energi internasional dengan lokasi di 70 negara yang terlibat dalam eksplorasi, produksi, penyulingan, dan pemasaran minyak dan gas alam, serta manufaktur dan pemasaran bahan kimia.

5. Total Energies

Total Energies punya kapasitas pasar sebesar USD 158 miliar. Perusahaan yang berpusat di Prancis ini mengeksplorasi dan memproduksi minyak mentah, gas alam, dan listrik rendah karbon.

Total juga memurnikan dan memproduksi produk petrokimia. Mereka juga memiliki dan mengoperasikan pompa bensin di seluruh Eropa, AS, dan Afrika.

Baca juga : Satu Perusahaan Migas Asing Kabur Lagi, Indonesia Ribet?

6. Conocophillips

Conocophillips menjadi perusahaan migas ketiga dengan kapasitas pasar terbesar di AS. Nilai dari kapasitas pasarnya mencapai USD 145 miliar.

7. Petro China

Perusahaan migas asal China ini memiliki kapasitas pasar sebesar USD 133 miliar. PetroChina adalah produsen dan distributor minyak dan gas terbesar di Tiongkok, masing-masing menyumbang sekitar 50% dan 60% dari volume produksi minyak dan gas domestik.

8. TAQA

Selanjutnya ada TAQA yang bermarkas di Abu Dhabi, UEA. Nilai Kapasitas Pasar dari perusahaan migas ini sebesar USD 107 miliar.

Perusahaan yang terdiversifikasi ini telah mengembangkan operasi di beberapa negara, diantaranya Kanada, Ghana, India, Irak, Maroko, Belanda, Oman, Arab Saudi, Inggris dan AS.

9. BP

Perusahaan minyak Inggris, BP memiliki kapasitas pasar sebesar USD 106 miliar. Perusahaan tersebut memurnikan dan menjual produk minyak bumi termasuk bahan kimia seperti asam asetat, etilen, polietilen, dan asam tereftalat.

10. Equinor

Terakhir ada perusahaan migas asal Norwegia yang baru tahun ini masuk dalam daftar. Kapasitas pasarnya sendiri sejumlah USD 96 miliar.

Selain menyediakan minyak bumi, batu bara, dan gas alam juga memiliki peran penting sebagai sumber pembangkit listrik di beberapa negara di Eropa.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)