Lampaui Target, Realisasi Anggaran Kemenperin Capai 98% di 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan capaian realisasi anggaran sepanjang tahun 2022. Realisasi anggaran Tahun Anggaran (TA) 2022 mencapai 98,13% atau melebihi target sebesar 98,05% atau sekitar Rp3,365 triliun.
"Pengoptimalan anggaran tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 98,05%, dan merupakan capaian tertinggi selama 10 tahun terakhir," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo, di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Salah satunya, mendorong kepada para kepala satuan kerja agar terus memberikan perhatian terhadap pelaksanaan seluruh program dan kegiatan serta melakukan monitoring dengan intens.
Di samping itu, Kemenperin menargetkan penyerapan anggaran dapat mencapai 50% hingga semester I 2023 dan juga proses pengadaan barang/jasa selesai pada bulan Juni tahun 2023.
Adapun pagu anggaran Kemenperin pada tahun 2023 sebesar Rp3,217 triliun yang akan dioptimalkan dalam tiga program prioritas, yakni Program Dukungan Manajemen Kemenperin, Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, serta Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
Tidak hanya itu, dalam rangka membangun akuntabilitas kinerja Kemenperin yang tertib sesuai peraturan berlaku, Dody menegaskan pengelola anggaran harus dapat bertindak profesional, tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat. "Oleh karena itu, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus mengetahui dan memahami apa yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian di kemudian hari," katanya.
"Pengoptimalan anggaran tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar 98,05%, dan merupakan capaian tertinggi selama 10 tahun terakhir," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Dody Widodo, di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Salah satunya, mendorong kepada para kepala satuan kerja agar terus memberikan perhatian terhadap pelaksanaan seluruh program dan kegiatan serta melakukan monitoring dengan intens.
Di samping itu, Kemenperin menargetkan penyerapan anggaran dapat mencapai 50% hingga semester I 2023 dan juga proses pengadaan barang/jasa selesai pada bulan Juni tahun 2023.
Adapun pagu anggaran Kemenperin pada tahun 2023 sebesar Rp3,217 triliun yang akan dioptimalkan dalam tiga program prioritas, yakni Program Dukungan Manajemen Kemenperin, Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, serta Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
Tidak hanya itu, dalam rangka membangun akuntabilitas kinerja Kemenperin yang tertib sesuai peraturan berlaku, Dody menegaskan pengelola anggaran harus dapat bertindak profesional, tepat waktu dan memberikan output yang bermanfaat. "Oleh karena itu, para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus mengetahui dan memahami apa yang menjadi tanggungjawabnya sehingga tidak berpotensi menimbulkan ketidaksesuaian di kemudian hari," katanya.
(nng)