Peduli Pendidikan, BRI Bantu Renovasi Sekolah dan Ajak Jurnalis Mengajar di Madrasah

Minggu, 29 Januari 2023 - 22:51 WIB
loading...
Peduli Pendidikan, BRI...
BRI Peduli melalui program Jurnalis Mengajar mengajak peserta BRI Journalist Bootcamp 2023 untuk berbagi inspirasi dan literasi kepada para siswa MI Al Badriyah di kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023). Foto/Ist
A A A
BOGOR - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyalurkan bantuan dana renovasi sekolah senilai Rp500 juta kepada Madrasyah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah di Desa Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/1).

Bantuan tersebut merupakan bagian program “Ini Sekolahku” dari BRI Peduli yang memayungi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, dalam menjalankan bisnis, BRI tak semata mementingkan nilai ekonomi (economic value) melainkan juga mengedepankan nilai sosial (social value).

“Tidak hanya membantu UMKM dan pelaku bisnis, kami juga peduli dengan pendidikan anak bangsa," ujarnya dalam rangkaian acara BRI Journalist Bootcamp 2023 yang digelar di Bogor, 27-28 Januari 2023.

Guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, BRI berkontribusi dengan memberikan bantuan pembangunan atau renovasi sekolah yang belum mempunyai infrastruktur yang baik. Lokasinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pedalaman yang jauh dari perkotaan maupun di perbatasan NKRI.

Sepanjang tahun 2021-2022, tercatat sebanyak 29 sekolah telah selesai direnovasi di perbatasan NKRI dengan nilai total bantuan mencapai Rp21 miliar. Adapun nilai bantuan per lokasi dan per sekolah adalah maksimal sebesar Rp750 juta dan Paket Perpustakaan.

Sementara itu, Madrasyah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah di kabupaten Bogor menjadi salah satu penerima bantuan renovasi dan perlengkapan pendidikan senilai total Rp500 juta.

Peduli Pendidikan, BRI Bantu Renovasi Sekolah dan Ajak Jurnalis Mengajar di Madrasah


Sekolah setingkat SD yang didirikan sejak 2012 itu saat ini memiliki 126 siswa ditambah 40 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD). Namun, sekolah ini hanya memiliki lima ruang kelas dari seharusnya tujuh ruangan, dan tidak terdapat ruang guru.

“Jadi kami di sini kekurangan gedung (ruangan), bangku juga sudah lama dan pada rusak,” ujar Kepala Sekolah MI Al Badriyah Muhamad Mubarok saat ditemui di MI Al-Badriyah, Sabtu (28/1/2023). “Ruangan guru juga tidak ada, jadi kalau rapat diadakan di rumah saya, kebetulan dekat sini,” imbuh Mubarok.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)