Pemerintah Kota Serang Minta Wilmar Bantu Petani Tingkatkan Produksi

Selasa, 31 Januari 2023 - 19:22 WIB
loading...
Pemerintah Kota Serang Minta Wilmar Bantu Petani Tingkatkan Produksi
Seorang penyuluh dari PT Wilmar Padi Indonesia (kiri) berdialog dengan petani binaannya di Serang, Banten, Senin (30/1).
A A A
SERANG - PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) siap mendukung program Pemerintah Kota Serang dalam meningkatkan produksi padi diwilayah Kota Santri tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Kabupaten Serang Sony August mengatakan,kehadiran WPI diharapkan mampu membantu meningkatkan produktivitas padi di daerah Serang.

Saat ini, Serang masih membutuhkan tambahan penyuluh pertanian atau kerja sama pendampingan dengan pihak swasta. “Dengan dukungan perusahaan, produktivitas padi petani diharapkan dapat meningkat dari rata-rata 6 ton per hektare (ha) menjadi 8 ton per ha,” kata Sony saat ditemui di sela Farmer Engagement Meeting, Senin (30/1) lalu.

(Baca juga:PT Wilmar Padi Indonesia Lebarkan Sayap ke Serang)

Luas lahan pertanian produktif di Serang saat ini 376 hektare. Menurut dia, saat ini neraca ketahanan pangan Kota Serang masih kurang. Kebutuhan beras di Serang 1.203,56 ton per tahun, namun baru dapat dipenuhi 832,90 ton per tahun atau masih minus 370,66 ton per tahun.

Produksi padi dalam satu tahun itu mampu menghidupi 46% masyarakat Kota Serang. Salah satu peningkatan produksi dapat dicapai dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP). Namun, IP di Serang saat ini baru dua kali karena persoalan hama. “Kalau IP (indeks pertanaman) bisa tiga kali, produksi bisa 3.000 ton lebih,” kata dia.

Dia optimistis target tersebut dapat dicapai karena sawah di Serang menggunakan irigasi primer. Selain itu, petani juga telah memanfaatkan teknologi, seperti drone untuk penyemprotan pestisida dalam satu hamparan.

(Baca juga:Wilmar Padi Indonesia Optimalkan Produk Samping)

Farmer Engagement Head PT WPI Andi Bachtiar menuturkan, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah Kota Serang dalam pendampingan petani. Wilayah tersebut merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus pendampingan WPI karena merupakan pusat produksi padi terbesar dan kualitasnya cukup baik.

“Salah satunya melalui program kemitraan yang mendorong penerapan praktik pertanian yang baik (good agriculture practices/GAP) untuk meningkatkan produktivitas padi,” ujar Andi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)