Tingkatkan Akses Pendanaan UKM, Modal Rakyat Fokus Perluas Kemitraan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Platform peer-to-peer lending, PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) mencatatkan penyaluran pinjaman yang tumbuh hampir dua kali lipat sepanjang tahun 2022 lalu.
Perseroan yang merupakan bagian dari Fazz group itu menyalurkan pinjaman ke beberapa industri terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) . Pasalnya, kebutuhan UKM terhadap akses pendanaan terbilang tinggi.
Melalui aplikasi Modal Rakyat, masyarakat dapat melakukan pendanaan langsung kepada UKM dengan risiko yang terukur, jumlah pendanaan minimal, dan tingkat pengembalian yang menarik.
Co-Founder dan CEO Modal Rakyat, Hendoko Kwik mengatakan, mitra UKM Modal Rakyat memiliki ketahanan yang cukup kuat dalam menghadapi gejolak makro ekonomi dan isu resesi global.
Oleh sebab itu, Modal Rakyat berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi, terutama perbankan, dalam menyediakan pendanaan bagi ekosistem distributor.
Penyaluran pendanaan Modal Rakyat didistribusikan ke berbagai industri. Adapun sektor industri yang paling banyak didanai oleh Modal rakyat berasal dari sektor industri perdagangan, distribusi, Fast Moving Consumer Goods, logistik, hingga teknologi.
Mengawali tahun 2023, kata Hendoko, perseroan akan berfokus kepada peningkatan profitabilitas dan optimis untuk terus mendorong pertumbuhan yang positif.
Guna mendongkrak marjin keuntungan tahun ini, perseroan akan fokus mengembangkan fundamental bisnis serta melakukan perluasan jangkauan kemitraan strategis dengan berbagai ekosistem distributor yang memiliki jaringan mitra yang tersebar luas.
“Dengan membuka kolaborasi seluas-luasnya dengan banyak mitra telah terbukti menjadi salah satu pendorong kinerja penyaluran pinjaman sepanjang tahun lalu,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Kamis (2/2/2023).
“Strategi ini akan diakselerasi pada tahun ini, di mana Modal Rakyat akan lebih fokus ke kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholders yang akan diimplementasikan melalui ragam layanan keuangan inklusif Modal Rakyat yang semakin komprehensif," imbuh Hendoko.
Dia menyontohkan salah satu kerja sama strategis yang berpengaruh besar dari sisi penyaluran, misalnya melalui skema Supply Chain Financing dengan perusahaan mitra dari berbagai industri.
Melalui skema tersebut, Modal Rakyat menyalurkan pinjaman tidak hanya kepada satu perusahaan, melainkan kepada sejumlah perusahaan lainnya yang masih berada dalam jaringan mitra perusahaan principal. Modal Rakyat juga telah bekerja sama dengan lebih dari 138.000 klien dari berbagai industri di Indonesia.
Adapun kerja sama dari sisi pemberi pinjaman (lender), tergambar dari dukungan pendanaan dari 46 mitra perbankan dan multifinance dengan total penyaluran sekitar Rp5,1 Triliun sepanjang 2022, atau 74% dari total pendanaan.
“Harapannya dengan terus memperluas kolaborasi di periode 2023 ini, Modal Rakyat bisa menjangkau segmen UKM yang lebih masif, serta akan terus fokus menjalin kerja sama dengan ekosistem distributor sangat berpeluang untuk tumbuh stabil di tengah isu pelemahan ekonomi secara global," tuturnya.
Perseroan yang merupakan bagian dari Fazz group itu menyalurkan pinjaman ke beberapa industri terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) . Pasalnya, kebutuhan UKM terhadap akses pendanaan terbilang tinggi.
Melalui aplikasi Modal Rakyat, masyarakat dapat melakukan pendanaan langsung kepada UKM dengan risiko yang terukur, jumlah pendanaan minimal, dan tingkat pengembalian yang menarik.
Co-Founder dan CEO Modal Rakyat, Hendoko Kwik mengatakan, mitra UKM Modal Rakyat memiliki ketahanan yang cukup kuat dalam menghadapi gejolak makro ekonomi dan isu resesi global.
Oleh sebab itu, Modal Rakyat berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi, terutama perbankan, dalam menyediakan pendanaan bagi ekosistem distributor.
Penyaluran pendanaan Modal Rakyat didistribusikan ke berbagai industri. Adapun sektor industri yang paling banyak didanai oleh Modal rakyat berasal dari sektor industri perdagangan, distribusi, Fast Moving Consumer Goods, logistik, hingga teknologi.
Mengawali tahun 2023, kata Hendoko, perseroan akan berfokus kepada peningkatan profitabilitas dan optimis untuk terus mendorong pertumbuhan yang positif.
Guna mendongkrak marjin keuntungan tahun ini, perseroan akan fokus mengembangkan fundamental bisnis serta melakukan perluasan jangkauan kemitraan strategis dengan berbagai ekosistem distributor yang memiliki jaringan mitra yang tersebar luas.
“Dengan membuka kolaborasi seluas-luasnya dengan banyak mitra telah terbukti menjadi salah satu pendorong kinerja penyaluran pinjaman sepanjang tahun lalu,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Kamis (2/2/2023).
“Strategi ini akan diakselerasi pada tahun ini, di mana Modal Rakyat akan lebih fokus ke kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholders yang akan diimplementasikan melalui ragam layanan keuangan inklusif Modal Rakyat yang semakin komprehensif," imbuh Hendoko.
Dia menyontohkan salah satu kerja sama strategis yang berpengaruh besar dari sisi penyaluran, misalnya melalui skema Supply Chain Financing dengan perusahaan mitra dari berbagai industri.
Melalui skema tersebut, Modal Rakyat menyalurkan pinjaman tidak hanya kepada satu perusahaan, melainkan kepada sejumlah perusahaan lainnya yang masih berada dalam jaringan mitra perusahaan principal. Modal Rakyat juga telah bekerja sama dengan lebih dari 138.000 klien dari berbagai industri di Indonesia.
Adapun kerja sama dari sisi pemberi pinjaman (lender), tergambar dari dukungan pendanaan dari 46 mitra perbankan dan multifinance dengan total penyaluran sekitar Rp5,1 Triliun sepanjang 2022, atau 74% dari total pendanaan.
“Harapannya dengan terus memperluas kolaborasi di periode 2023 ini, Modal Rakyat bisa menjangkau segmen UKM yang lebih masif, serta akan terus fokus menjalin kerja sama dengan ekosistem distributor sangat berpeluang untuk tumbuh stabil di tengah isu pelemahan ekonomi secara global," tuturnya.
(ind)