Mengenal 3 Harta Karun Laut Indonesia yang dijual Murah ke Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah harta karun laut di Indonesia yang dijual murah ke luar negeri. Memiliki tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah, harta karun laut Indonesia banyak diminati oleh negara lain yang ada di dunia.
Sejumlah harta karun yang dihasilkan dari budidaya dan tangkapan dari laut menjadikan negara Indonesia sebagai pemasok utama di tingkat global dengan harga yang murah.
Baca juga : Potensi Nilai Harta Karun Laut Indonesia Capai Rp19.774 Triliun
Lantas harta karun laut apa saja yang sudah dijual murah oleh Indonesia? berikut ulasannya.
1. Rumput Laut
Indonesia merupakan negara dengan penghasil rumput laut paling banyak di dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai laut yang sangat luas yakni mencapai 6.400.000 km2 luas lautan dan 110.000 km panjang garis pantai.
Mengutip dari laman kementerian luar negeri, dari seluruh wilayah Indonesia terdapat 550 jenis varian rumput laut yang bernilai ekonomis tinggi dari sekitar 8000 jenis rumput laut yang ada di dunia.
Menurut data kementerian laut dan perikanan Indonesia, tercatat sejak september 2022 volume ekspor rumput laut Indonesia mencapai angka 180,6 ribu ton dengan harga berkisar USD 455,7 juta, dengan tujuan utama wilayah tiongkok. Dengan harga murah tersebut maka akan menjadi rebutan bagi negara lain di dunia.
2. Ikan Tuna
Memiliki wilayah yang sangat luas menjadikan Indonesia sebagai eksportir ikan tuna terbesar di dunia. Tercatat sejak tahun 2022 lalu, ekspor TCT mencapai 79.000 ton senilai dengan USD 41,7 juta.
Menurut data KKP, sejak pada tahun 2018 Indonesia telah mengekspor sebesar 72.000 ton (USD315 juta), pada 2019 sebanyak 84.000 ton (USD 366 juta), pada 2020 sebesar 91.000 ton (USD 338 juta), dan pada 2021 mencapai 82.000 ton (USD 335 juta).
Untuk perdagangan global ikan tuna, Indonesia hanya memiliki satu kompetitor yang cukup besar yaitu negara Jepang. Namun, harga yang ditawarkan negara Jepang lebih mahal dibanding dengan Indonesia. Maka dari itu banyak negara di dunia yang menginginkan ikan tuna murah dari Indonesia.
Baca juga : Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Harta Karun Bawah Laut
3. Ikan Hias
Saat ini Indonesia telah menempati urutan keempat dalam eksportir ikan hias terbesar di seluruh dunia selain negara Jepang, Singapura dan Spanyol.
Berdasarkan data kementerian kelautan dan perikanan, tercatat lebih dari 4552 jenis ikan yang ada di perairan wilayah Indonesia. Sejumlah 440 diantaranya merupakan sebuah endemik yang sudah tersebar di wilayah Indonesia.
Ikan hias yang paling diminati adalah arwana, cupang hias, dan ikan mas koki. Dengan tujuan utama yakni negara China, Amerika, Rusia, Kanada, dan Singapura.
Memiliki harga jual yang relatif murah membuat pendapatan ekspor ikan hias kian meningkat. Dari yang semula USD27,6 juta pada 2017 menjadi USD34,5 juta pada 2021.
Lihat Juga: Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Laut, Nomor 7 Bermakna Setiap Pekerjaan Selalu Ada Risiko
Sejumlah harta karun yang dihasilkan dari budidaya dan tangkapan dari laut menjadikan negara Indonesia sebagai pemasok utama di tingkat global dengan harga yang murah.
Baca juga : Potensi Nilai Harta Karun Laut Indonesia Capai Rp19.774 Triliun
Lantas harta karun laut apa saja yang sudah dijual murah oleh Indonesia? berikut ulasannya.
1. Rumput Laut
Indonesia merupakan negara dengan penghasil rumput laut paling banyak di dunia. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai laut yang sangat luas yakni mencapai 6.400.000 km2 luas lautan dan 110.000 km panjang garis pantai.
Mengutip dari laman kementerian luar negeri, dari seluruh wilayah Indonesia terdapat 550 jenis varian rumput laut yang bernilai ekonomis tinggi dari sekitar 8000 jenis rumput laut yang ada di dunia.
Menurut data kementerian laut dan perikanan Indonesia, tercatat sejak september 2022 volume ekspor rumput laut Indonesia mencapai angka 180,6 ribu ton dengan harga berkisar USD 455,7 juta, dengan tujuan utama wilayah tiongkok. Dengan harga murah tersebut maka akan menjadi rebutan bagi negara lain di dunia.
2. Ikan Tuna
Memiliki wilayah yang sangat luas menjadikan Indonesia sebagai eksportir ikan tuna terbesar di dunia. Tercatat sejak tahun 2022 lalu, ekspor TCT mencapai 79.000 ton senilai dengan USD 41,7 juta.
Menurut data KKP, sejak pada tahun 2018 Indonesia telah mengekspor sebesar 72.000 ton (USD315 juta), pada 2019 sebanyak 84.000 ton (USD 366 juta), pada 2020 sebesar 91.000 ton (USD 338 juta), dan pada 2021 mencapai 82.000 ton (USD 335 juta).
Untuk perdagangan global ikan tuna, Indonesia hanya memiliki satu kompetitor yang cukup besar yaitu negara Jepang. Namun, harga yang ditawarkan negara Jepang lebih mahal dibanding dengan Indonesia. Maka dari itu banyak negara di dunia yang menginginkan ikan tuna murah dari Indonesia.
Baca juga : Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Harta Karun Bawah Laut
3. Ikan Hias
Saat ini Indonesia telah menempati urutan keempat dalam eksportir ikan hias terbesar di seluruh dunia selain negara Jepang, Singapura dan Spanyol.
Berdasarkan data kementerian kelautan dan perikanan, tercatat lebih dari 4552 jenis ikan yang ada di perairan wilayah Indonesia. Sejumlah 440 diantaranya merupakan sebuah endemik yang sudah tersebar di wilayah Indonesia.
Ikan hias yang paling diminati adalah arwana, cupang hias, dan ikan mas koki. Dengan tujuan utama yakni negara China, Amerika, Rusia, Kanada, dan Singapura.
Memiliki harga jual yang relatif murah membuat pendapatan ekspor ikan hias kian meningkat. Dari yang semula USD27,6 juta pada 2017 menjadi USD34,5 juta pada 2021.
Lihat Juga: Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Laut, Nomor 7 Bermakna Setiap Pekerjaan Selalu Ada Risiko
(bim)