Digiserve Raih Kinerja Positif Berkat Transformasi Bisnis
loading...
A
A
A
"Dalam area solution managed service, 3 layanan yang diprediksi akan tumbuh maksimal adalah Professional Service karena memiliki Compounded Annual Growth Rate (CAGR) tertinggi sebesar 28,8% diikuti oleh Managed Cloud Service dengan CAGR sebesar 25,8%kemudian Managed Security Network dengan CAGR sebesar 18,8%," jelas Adil.
Pada tahun 2023 ini diproyeksikan market managed service secara aggregate berada pada Rp.37,8 triliun dengan aggregate CAGR sebesar 18,9%. Oleh karena itu bisnis MNS diproyeksikan akan tetap menjadi kontributor pendapatan terbesar bagi perusahaan sampai beberapa tahun ke depan.
"Namun demikian pertumbuhan dari lini bisnis lainnya pun ditargetkan bisa meningkat seiring dengan pengembangan produk-produk yang bisa menjadi new engine growth bagi perusahaan, sama seperti Service Management Platform (SMP) yang baru saja diluncurkan pada tahun 2022 kemarin," kata Adil.
Dia menambahkan bahwa program utama Digiserve pada 2023 dengan strategi SPRINT yang mencakup 6 (enam) program utama yaitu Strengthening Business Sustainability, Pursuing to New Market, Robust the Fundamental of Business, Innovation in Motion, Nurturing Business Growth, dan Trusted Partner in Managed Service.
Terakhir, Hartono menegaskan komitmen Digiserve yang memahami bahwa perusahaan dan institusi di Indonesia berambisi untuk mempercepat proses transformasi digital. Digiserve berkomitmen penuh terus membantu perusahaan-perusahaan atau pelaku bisnis dengan memberikan layanan berkualitas tinggi agar dapat bertahan menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
"Digiserve juga berkomitmen untuk selalu mengedepankan kebutuhan pelanggan. Digiserve akan terus berinovasi, meningkatkan produktivas perusahaan, serta semakin memberikan pelayanan terbaik untuk mendorong perusahaan dalam memaksimalkan kapabilitas yang dimiliki,” pungkas Hartono.
Pada tahun 2023 ini diproyeksikan market managed service secara aggregate berada pada Rp.37,8 triliun dengan aggregate CAGR sebesar 18,9%. Oleh karena itu bisnis MNS diproyeksikan akan tetap menjadi kontributor pendapatan terbesar bagi perusahaan sampai beberapa tahun ke depan.
"Namun demikian pertumbuhan dari lini bisnis lainnya pun ditargetkan bisa meningkat seiring dengan pengembangan produk-produk yang bisa menjadi new engine growth bagi perusahaan, sama seperti Service Management Platform (SMP) yang baru saja diluncurkan pada tahun 2022 kemarin," kata Adil.
Dia menambahkan bahwa program utama Digiserve pada 2023 dengan strategi SPRINT yang mencakup 6 (enam) program utama yaitu Strengthening Business Sustainability, Pursuing to New Market, Robust the Fundamental of Business, Innovation in Motion, Nurturing Business Growth, dan Trusted Partner in Managed Service.
Terakhir, Hartono menegaskan komitmen Digiserve yang memahami bahwa perusahaan dan institusi di Indonesia berambisi untuk mempercepat proses transformasi digital. Digiserve berkomitmen penuh terus membantu perusahaan-perusahaan atau pelaku bisnis dengan memberikan layanan berkualitas tinggi agar dapat bertahan menghadapi tantangan bisnis di masa depan.
"Digiserve juga berkomitmen untuk selalu mengedepankan kebutuhan pelanggan. Digiserve akan terus berinovasi, meningkatkan produktivas perusahaan, serta semakin memberikan pelayanan terbaik untuk mendorong perusahaan dalam memaksimalkan kapabilitas yang dimiliki,” pungkas Hartono.
(uka)